Serat makanan bisa membantu mendorong penurunan berat badan, bersama dengan membantu kelebihan berat badan dan obesitas untuk mempertahankan gaya hidup sehat.
2. Meningkatnya risiko depresi
Peneliti medis dari North American Menopause Society (NAMS) melihat kemungkinan adanya hubungan antara serat makanan dan wanita dari berbagai usia dan tahap kehidupan.
Studi yang melibatkan lebih dari 5.800 wanita dan diterbitkan dalam jurnal Menopause tersebut menemukan bahwa risiko depresi wanita pramenopause dapat dipengaruhi oleh konsumsi serat mereka.
Baca Juga: Iseng-iseng Minum Campuran Kunyit dan Kopi, Jangan Kaget 5 Keajaiban Ini Terjadi pada Tubuh!
3. Peningkatan kadar gula darah
Serat dapat dikaitkan dengan menjaga berat badan yang sehat, itu memainkan peran kunci dalam mencegah diabetes.
Serat bisa memperlambat pelepasan gula darah ke aliran darah, serta membantu menjaga tingkat energi lebih stabil dari waktu ke waktu.
Baca Juga: 5 Cara Atasi Masalah Pencernaan yang Semakin Menjadi-jadi Seiring Pertambahan Usia, Simak Tipsnya!
4. Masalah jantung
Serat membantu menjebak dan mengeluarkan kolesterol tidak sehat, itu salah satu alasan mengapa orang yang diet tinggi serat cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk penyakit jantung koroner.
5. Umur yang lebih pendek
Asupan serat yang pas juga bisa membantu hidup lebih panjang.
"Pada dasarnya, kami menemukan bahwa mereka yang memiliki asupan serat atau serat total tertinggi, sebenarnya memiliki kemungkinan hampir 80 persen lebih besar untuk hidup panjang dan sehat selama sepuluh tahun masa tindak lanjut," kata Bamini Gopinath, PhD, ketua penelitian.
(*)
Source | : | eatthis.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |