Padahal menurutnya, pihaknya menjadi yang paling bersikeras untuk mediasi.
"Gak bisa yang namanya kebijakan membebankan satu pihak, win win solution ini. Di sini singkat kata, mediasi dengan istri saya itu bisa tidak muncul karena apa. Nah itu tidak pernah mau dikoreksi masalahnya," tutur Atalarik Syach mengungkapkan.
"Saya sudah bilang kemarin untuk jawaban saya, kepada KPAI juga, Bang junaedi kuasa hukum saya di PA Cibinong, gimana mediasi kedua orang tua bisa berjalan, karena memang saya bersikeras," ujar Atalarik Syach memaparkan.
Adapun bagi kerabat Teddy Syach ini, rasa keberatannya terhadak eksekusi, tak lain bersangkutan dengan hak asasi anaknya sendiri.
"Karena ini menyangkut hak asasi anak sendiri, itu intinya," tutur Atalarik Syach mengungkapkan.
Selalu diwarnai pertikaian yang dramatis bahkan setelah perpisahannya, Tsania Marwa dan Atalarik Syach, sudah lama resmi bercerai pada 15 Agustus 2017.
Semenjak bercerai, meskipun hak asuh anak jatuh kepadanya, Tsania Marwa jarang bertemu buah hatinya karena kedua anaknya dibawa dan tinggal bersama Atalarik Syah.
Atalarik Syach sendiri sempat banding supaya hak asuh kedua anaknya jatuh di tangannya. Namun, putusan banding ditolak.
Diketahui, Pengadilan Tinggi Agama Bandung, Jawa Barat, memutus hak asuh kedua anak mereka diasuh oleh Tsania Marwa.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |