Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pasangan selebriti Audi Marissa dan Anthony Xie semakin dekat dalam menyambut kelahiran anak pertama.
Demi mempersiapkan persalinan yang lancar, Audi pun mengunjungi dokter kandungan untuk memeriksakan kehamilannya yang sudah memasuki usia 8 bulan.
Secara keseluruhan, sebenarnya kondisi kehamilan aktris sekaligus pembawa cara berusia 25 tahun ini baik-baik saja.
Hanya saja, dokter mengingatkan agar Audi tidak membatasi asupan makanannya supaya bayi di dalam kandungannya tidak kekurangan berat badan.
“Katanya jangan terlalu kurangin makan (tau aja aku lg agak diet maksudnya jaga makan bgt haha) jadi yaa harus banyakin protein aja supaya makin sehat bao baonya” tulis Audi yang dikutip Grid.ID dari Instagram @audimarissa pada Senin (5/4/2021).
View this post on Instagram
Meski mengaku menjaga makan, Audi menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan diet.
“Aku nggak diet, tapi aku jaga makan. Dulu tuh makan aku parah banget, kayak nasi uduk tiap hari. Itu tuh jadi akunya yang gendut, bukan bayinya” ujar Audi dalam sebuah unggahan di Instagram Storynya pada Selasa (6/4/2021).
Baca Juga: Audi Marissa Nekat Makan Makanan Pedas Padahal Lagi Hamil 7 Bulan, Apa Risikonya untuk Bumil?
Ibu hamil memang seringkali tidak bisa mengontrol lonjakan berat badan seiring dengan bertambah tuanya kehamilan mereka.
Mengutip Tribunnews.com, The Centers for Disease Control and Prevention di Amerika memperkirakan bahwa sekitar 47 persen wanita mengalami kenaikan berat badan yang tidak normal selama hamil.
Tak jarang, kondisi ini membuat beberapa ibu hamil mencoba melakukan diet supaya tidak terlalu kesulitan menurunkan berat badan setelah melahirkan.
Sayangnya, diet selama hamil tidak dianjurkan, apalagi sampai membatasi asupan kalori dan melakukan olahraga ekstrem.
Seperti yang diketahui, ibu hamil sangat rentan kekurangan vitamin dan mineral serta berisko lebih tinggi mengalami kerusakan tulang dan otot.
Nah, jika ibu hamil tidak cukup makan dan memaksakan diri berolahraga dengan esktrem, tentunya ini dapat memperlambat pertumbuhan bayi di dalam kandungan.
Bukannya tidak mungkin bayi akan kekurangan berat badan atau tumbuh dengan tidak normal sehingga membuat ibu harus melakukan persalinan secara operasi caesar.
Parahnya lagi, bayi yang sudah dilahirkan bisa saja hanya memiliki masalah perkembangan otak serta cacat intelektual.
Bahkan sebuah penelitian di Amerika menemukan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang tidak cukup kalori saat hamil memiliki kemungkinan lebih besar untuk meninggal di tahun pertama kehidupannya.
Meski begitu, ibu hamil juga tidak dianjurkan untuk makan secara berlebihan karena dapat mengakibatkan obesitas yang juga tak kalah berisiko.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, ibu hamil yang mengalami obesitas akan membuat bayi berisiko mengalami resistensi insulin yang nantinya akan menyebabkan diabetes dan hipertensi.
Alih-alih diet, seorang ahli gizi di Washington DC, Rebecca Scritchfield menekankan pentingnya ibu hamil untuk mengatur mood yang baik.
Hal ini lantaran perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dapat membuat mood ibu naik turun dan memicu nafsu makan yang bertambah.
Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dengan disertai olahraga selama 30 menit setiap hari agar berat badan tidak naik secara signifikan namun ibu dan bayi tetap sehat.
(*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |