Sampah plastik kemasan sekali pakai dan mikroplastik yang mencemari lautan dan ditelan oleh hewan laut telah kembali ke meja makan kita. Makanan yang kebanyakan dihasilkan dari laut telah terkontaminasi dan terakumulasi di dalam tubuh kita.
Kehadiran film Pulau Plastik menjadi penting untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya sampah plastik dan melakukan perubahan yang berkelanjutan.
Film ini mengajak kita untuk melakukan perubahan yang bisa dimulai dari diri sendiri di lingkungan terkecil untuk lebih peduli dan lebih bijak dengan menolak pemakaian produk dan kemasan berbahan plastik sekali pakai.
Kembali menerapkan kearifan lokal dengan menggunakan tas/keranjang belanja, menolak sedotan plastik, atau membawa kotak bekal sendiri merupakan contoh langkah nyata yang bisa dilakukan.
“Sudah banyak inisiatif serta beragam solusi yang kita miliki saat ini. Mari bersama-sama menjadi bagian dari solusi tersebut dengan melibatkan komunitas, pihak swasta, serta pemerintah.” ujar Ewa Wojkowska, Chief Operating Officer Kopernik, yang juga produser eksekutif film ini.
Film Pulau Plastik akan tayang di bioskop tahun 2021 ini. Visinema Pictures merilis teaser film dokumenter pertama dan terbaru di kanal Youtube-nya.
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek