1. Pahami kebutuhan
Sebelum membeli asuransi kesehatan, penting untuk memahami manfaat dari produk yang kita beli.
Misalnya seperti memperhatikan riwayat kesehatan keluarga sampai kelas kamar yang digunakan saat sakit.
Dengan begitu, produk asuransi yang dipilih dapat disesuaikan dengan cakupan perlindungan yang dibutuhkan.
2. Cek ketersediaan asuransi yang sudah ada
Biasanya, seorang individu yang bekerja pada perusahaan, sudah mendapat produk asuransi kesehatan.
Maka, cek terlebih dulu apakah diri kita sudah terdaftar pada asuransi kesehatan tertentu atau tidak.
Barulah kita boleh membeli asuransi kesehatan sendiri usai meneliti fasilitas produk yang disediakan oleh perusahaan.
3. Alokasikan anggaran
Poin penting dari membeli produk asuransi kesehatan adalah anggaran yang dimiliki.
Hal ini harus dicek kepastiannya karena calon pengguna asuransi perlu membayar premi produknya saat sudah terdaftar.
Besar premi yang dibayarkan bergantung pada cakupan perlindungan yang ditawarkan, usia nasabah, riwayat media, hingga jangka waktu perlindungan.
4. Telitilah melihat manfaat dan pelajari kebijakan produk
Sebelum membeli, ketahui dulu dengan jelas manfaat dari asuransi kesehatan yang akan kita tuju.
Beberapa manfaat yang biasa didapatkan antara lain manfaat rawat inap, rawat jalan, perawatan gigi, pembedahan, dan lain sebagainya.
Pelajari juga kondisi-kondisi yang dikecualikan dari produk asuransi kesehatan tersebut.
Super Bucin! Aliando Syarief Pamer Kemesraan Bareng Richelle Skornicki saat Live, Ungkap Kesan Pertamanya
Source | : | Kompas.com,Sikapiuangmu.ojk.go.id |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nesiana |