Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Banyak masyarakat Indonesia yang mendadak bingung jika tiba-tiba jatuh sakit.
Itulah mengapa penting untuk mempersiapkan proteksi untuk kehidupan ke depannya sejak dini.
Meski tak berharap hal buruk menimpa diri kita, tapi penting lho untuk memikirkan jangka panjang jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
Maka dari itu, asuransi termasuk produk yang menjadi prioritas bagi kebutuhan manusia selama hidupnya.
Biasanya, produk yang tepat untuk jaminan perorangan adalah asuransi kesehatan.
Dilansir dari Sikapiuangmu.ojk.go.id, asuransi kesehatan adalah asuransi yang memberikan jaminan kepada individu terdaftar untuk mengganti setiap biaya pengobatan.
Biaya pengobatan yang diganti meliputi biaya perawatan rumah sakit, biaya pembedahan, sampai obat-obatan.
Namun, harus diingat bahwa perusahaan asuransi yang kita ikuti akan mengganti sesuai kemampuan.
Baca Juga: Sambut Ramadhan 2021 dengan Gembira, Ketahui Dampak Positif Puasa Bagi Tubuh dan Para Lansia
Apabila kita membayar asuransi dalam jumlah besar, maka manfaat yang didapat pun setara dengan kontribusi kita.
Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi kesehatan, yuk simak 6 hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemilihan produknya dikutip Grid.ID dari Kompas.com
1. Pahami kebutuhan
Sebelum membeli asuransi kesehatan, penting untuk memahami manfaat dari produk yang kita beli.
Misalnya seperti memperhatikan riwayat kesehatan keluarga sampai kelas kamar yang digunakan saat sakit.
Dengan begitu, produk asuransi yang dipilih dapat disesuaikan dengan cakupan perlindungan yang dibutuhkan.
2. Cek ketersediaan asuransi yang sudah ada
Biasanya, seorang individu yang bekerja pada perusahaan, sudah mendapat produk asuransi kesehatan.
Maka, cek terlebih dulu apakah diri kita sudah terdaftar pada asuransi kesehatan tertentu atau tidak.
Barulah kita boleh membeli asuransi kesehatan sendiri usai meneliti fasilitas produk yang disediakan oleh perusahaan.
3. Alokasikan anggaran
Poin penting dari membeli produk asuransi kesehatan adalah anggaran yang dimiliki.
Hal ini harus dicek kepastiannya karena calon pengguna asuransi perlu membayar premi produknya saat sudah terdaftar.
Besar premi yang dibayarkan bergantung pada cakupan perlindungan yang ditawarkan, usia nasabah, riwayat media, hingga jangka waktu perlindungan.
4. Telitilah melihat manfaat dan pelajari kebijakan produk
Sebelum membeli, ketahui dulu dengan jelas manfaat dari asuransi kesehatan yang akan kita tuju.
Beberapa manfaat yang biasa didapatkan antara lain manfaat rawat inap, rawat jalan, perawatan gigi, pembedahan, dan lain sebagainya.
Pelajari juga kondisi-kondisi yang dikecualikan dari produk asuransi kesehatan tersebut.
5. Bandingkan dengan asuransi kesehatan lain
Di Indonesia, ada banyak jenis asuransi kesehatan yang dapat kita pilih.
Alangkah baiknya jika kita mempelajari dulu kekurangan dan kelebihan serta manfaat dari asuransi kesehatan yang kita tuju.
Cara membandingkannya dapat dilihat dari sisi jangkauan perlindungan, besar premi, serta rekam jejak penyedia asuransi.
6. Ketahuilah cara pembayaran biaya pengobatan
Maraknya era digital saat ini, tentu metode pembayaran dapat beragam.
Banyak perusahaan asuransi yang memberi kemudahan bagi penggunanya lewat sistem cashless atau non tunai.
Sistem reimbursement pun salah satu fasilitas yang bisa meringankan pengguna asuransi dengan penggantian dana usai nasabah mengajukan klaim untuk biaya perawatan.
Baca Juga: Anaknya Baru Berusia 7 Hari, Zaskia Sungkar Sudah Kenalkan Tummy Time, Apa Manfaatnya untuk Bayi?
Jadi, sebelum melangkah lebih jauh, pastikan produk asuransi kesehatan seperti apa yang kita butuhkan ya.
Walau tak mengharapkan kejadian buruk yang menimpa diri kita, namun tak ada salahnya untuk menyiapkan perlindungan sejak dini.
Semoga bermanfaat!
(*)
Super Bucin! Aliando Syarief Pamer Kemesraan Bareng Richelle Skornicki saat Live, Ungkap Kesan Pertamanya
Source | : | Kompas.com,Sikapiuangmu.ojk.go.id |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nesiana |