Tidak mencukupi untuk biaya rumah sakit, opname berbulan-bulan, orang tua saya punya penyakit komplikasi, pak," kenang Toni.
Ia yang kala itu kebingungan mencari uang akhirnya mendapat tawaran untuk menjadi kurir membawa narkoba dari Aceh ke Medan.
"Saat saya pening memikirkan uang itu, saya ditawari untuk membawa narkoba dari Aceh ke Medan dengan dijanjikan uang yang banyak."
"Walaupun saya tahu narkoba tidak boleh, tapi saya fokus kepada orang tua saya supaya sembuh." pungkas Toni.
Toni mengaku sangat menyesali perbuatannya, terlebih sang ibu menjadi sangat kecewa dibuatnya.
"Penyesalan itu sangat besar, pak. Apalagi setelah saya ditangkap orang tua merasa terpukul." ujar Toni.
Ia pun lantas mengungkap alasan kedua, yang tidak lain adalah karena lingkungan pergaulan.
"Alasan kedua, masalah lingkungan. Karena kalau di Aceh narkoba banyak, ganja ditanam seperti rumput, di sana pergaulan dalam memakai narkoba itu jarang diketahui masyarakat.
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini