Terlebih jika suku bunganya dua kali dari bunga bank rata-rata, sudah pasti investasi tersebut abal-abal.
Sebuah investasi bisa dikatakan bodong jika perusahaan terlalu tinggi menarik dana kepada investor.
Sebuah investasi bodong biasanya akan memberi janji bunga sebesar 1-5 persen kepada nasabahnya.
Angka tersebut jika dikalkulasikan dalam setahun, jumlahnya akan lebih besar dari suku bunga bank Indonesia yang hanya 6-7 persen.
Selain itu, masyarakat bisa menganalisa sebuah investasi bodong atau tidak dilihat saat perekrutan nasabah.
Perekrutan nasabah dari investasi bodong menggunakan cara Ponzy.
Berbeda dari MLM, Ponzy akan memberi keuntungan saat seseorang bisa menarik nasabah baru.
Baca Juga: 6 Tips Atur Keuangan Bagi Pengantin Baru Agar Rumah Tangga Adem Ayem, Nomor 3 Sering Dilupakan nih!
Yang paling mudah diingat adalah investasi bodong kerap menyebut bahwa produknya benar.
Beberapa caranya menggunakan penawaran dengan sebutan kata-kata seperti syariah, bukan riba, dan sebagainya.
Jadi, investasi bodong dapat dikenali dengan mudah jika kita menganalisisnya dengan benar.
Tetap waspada dengan penawaran berlebih saat akan berinvestasi ya.
Semoga bermanfaat!
(*)
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |