Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Buah pisang bisa memakan waktu beberapa hari untuk matang setelah kamu membelinya, terutama saat masih hijau dan keras saat disentuh.
Namun, ada cara untuk mematangkan pisang jika kamu tidak sabar menunggu matang secara alami.
Adaa dua cara untuk meningkatkan proses pematangan pisang dengan mudah.
Hal ini dijelaskan oleh kepala koki di HelloFresh, Claudia Sidoti.
Dilansir Grid.ID dari laman Eatthis.com, tempatkanlah pisang yang belum dikupas ke dalam oven dengan suhu 300 derajat Fahrenheit.
"Cara ini membantu mengeluarkan gula buah dari panas oven," kata Sidoti.
Baca Juga: Setiap Malam Susah Tidur? Coba Konsumsi Susu Kunyit dan 7 Minuman Ini, Dijamin Langsung Lelap
"Sering-seringlah diperiksa, karena waktu akan bervariasi berdasarkan tahap awal pisang. Anda akan tahu mereka matang ketika kulitnya mengkilap dan hitam," lanjutnya.
Sidoti menegaskan bahwa trik ini tidak akan berhasil untuk pisang yang terlalu hijau, karena itu pertanda mereka belum matang sekali.
Selain itu, kamu juga memasukkan pisang ke ke dalam kantung cokelat.
"Salah satu cara paling klasik untuk mematangkan pisang adalah dengan memasukkan pisang ke dalam kantong kertas berwarna coklat dan menutupnya secara longgar," kata Sidoti.
"Ethylene akan mulai menumpuk dan beredar di sekitar kantong, mempercepat proses pemasakan. Pastikan untuk memeriksa secara konsisten di dalam kantong untuk mendapatkan tingkat pemasakan yang optimal," lanjutnya.
Namun, jika ingin mempercepat prosesnya lebih jauh, Sidoti menyarankan untuk memasukkan buah yang sudah matang ke dalam kantong bersama dengan buah lain, seperti apel yang sudah matang.
Apel akan mengeluarkan lebih banyak etilen di dalam ruang tertutup itu, dan pada akhirnya, itu akan meningkatkan kecepatan pisang matang.
Akan tetapi, trik ini akan mematangkan pisang dalam waktu 12 hingga 24 jam.
Jika membutuhkan metode yang lebih cepat, maka trik oven adalah yang terbaik.
Bisakah pisang matang secara alami dengan waktu singkat?
"Pisang yang saling menempel akan matang bersama. Dekatkan pisang. Karena semakin dekat, semakin banyak etilen (yang mereka hasilkan). Oleh karena itu, semakin cepat mereka akan matang," kata Sidoti.
Etilen sendiri merupakan hormon di udara yang bereaksi dengan pisang, memungkinkan mereka untuk beralih dari bentuk bagian dalam yang asam dan keras (saat kulit pisang berwarna hijau) ke bentuk yang diinginkan, manis, dan lembut (saat kulitnya kuning).
Baca Juga: Nggak Heran Alpukat Jadi Kudapan Cut Syifa, Faktanya Buah Ini Lebih Sehat daripada Pisang loh!
Ketika pisang berubah warna menjadi coklat, atau bahkan hitam, itu menunjukkan proses yang dikenal sebagai pencoklatan enzimatik, yang terjadi ketika pisang menghasilkan terlalu banyak etilennya sendiri dan menjadi terlalu matang.
Di bulan Ramadhan ini, pisang menjadi salah satu buah yang bagus dikonsumsi.
Mengutip laman Kompas.com, saat sahur, pilihlah buah-buahan yang megandung banyak air dan tinggi serat.
"Contohnya apel, pepaya, melon, buah naga, dan pisang," kata Dokter spesialis gizi klinik, Pauline Endang, Sabtu (26/6/2016).
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,eatthis.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |