Kamu juga bisa menarik dananya sewaktu-waktu apabila ada hal tak terduga yang terjadi, meskipun tetap ada biaya penalti dari bank.
Terakhir, kamu harus menyetor setiap bulan sehingga ini membuatmu disiplin dalam menabung.
Meski begitu, bunga tabungan pendidikan relatif kecil yaitu hanya sekitar 3 sampai 6 persen saja per tahun.
Belum lagi nilai perlindungan yang diberikan tabungan pendidikan tidak terlalu tinggi.
Baca Juga: Begini Rahasia Atur dan Siapkan Uang Setelah Punya Anak, Orang Tua Milenial Perlu Tahu!
Asuransi pendidikan
Produk asuransi pendidikan memiliki keunggulan yang sama dengan tabungan pendidikan dalam hal disiplin menyetorkan dana setiap bulannya.
Namun, asuransi pendidikan mempunyai imbal investasi yang lebih tinggi dari tabungan pendidikan yang bahkan bisa berkisar 15 persen
Sama halnya dengan asuransi lainnya, besarnya nilai pertanggungannya bergantung pada besarnya premi bulanan yang harus dibayarkan.
Sayangnya, salah satu kelemahan asuransi pendidikan adalah biaya administrasi yang cukup banyak sehingga mengurangi nilai imbal hasil.
Belum lagi produk asuransi pendidikan belum dijamin oleh pemerintah.
Nah, dengan melihat kelebihan dan kelemahan dari masing-masing produk, sebenarnya bisa ditarik kesimpulan bahwa tabungan pendidikan lebih tepat untuk dipilih.
Menurut seorang perencana keuangan, Aidil Akbar, saat memilih tabungan pendidikan hal yang harus diperhatikan adalah bunga dan fleksibilitas penarikan dana tanpa penalti.
Untuk mengetahuinya, kamu disarankan untuk menanyakan langsung kepada petugas bank.
(*)
Bocor! Debat Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Tak Sengaja Terekam, Atta Halilintar Gercep Hentikan Live: Ntar Ya Guys..
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |