Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Semua orang tua pasti mengingikankan yang terbaik untuk anak, apalagi jika itu menyangkut pendidikan anak.
Pastinya, orang tua berharap dapat memberikan pendidikan yang tinggi untuk anak demi masa depan yang lebih cerah.
Namun mengingat tingginya biaya pendidikan yang bahkan melebihi inflasi, orang tua harus menyiapkan dana pendidikan untuk anak sejak dini.
Baca Juga: Cara Modern Mengasah Pola Berpikir Kritis Pada Anak, Ibu Milenial Wajib Tahu!
Melansir Kompas.com, di tahun 2020 saja terdapat kenaikan biaya pendidikan yang besarnya sekitar 15 persen.
Beberapa pilihan yang seringkali membuat orang tua galau adalah memilih antara tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan untuk anak.
Tidak mudah untuk memilih produk keuangan yang bisa memberikan imbalan hasil yang selaras atau lebih tinggi dari inflasi.
Baca Juga: Detik-detik Menyambut Kelahiran Anak Pertama, Sudah Siapkan Beberapa Anggaran Berikut Ini?
Nah, sebelum menentukan pilihan, ketahui dulu kelebihan dan kelemahan dari tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan yang dikutip dari Kompas.com.
Tabungan pendidikan
Salah satu kelebihan utama tabungan pendidikan adalah produknya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang berguna untuk mengamankan dana jika sewaktu-waktu bank bankrut.
Kamu juga bisa menarik dananya sewaktu-waktu apabila ada hal tak terduga yang terjadi, meskipun tetap ada biaya penalti dari bank.
Terakhir, kamu harus menyetor setiap bulan sehingga ini membuatmu disiplin dalam menabung.
Meski begitu, bunga tabungan pendidikan relatif kecil yaitu hanya sekitar 3 sampai 6 persen saja per tahun.
Belum lagi nilai perlindungan yang diberikan tabungan pendidikan tidak terlalu tinggi.
Baca Juga: Begini Rahasia Atur dan Siapkan Uang Setelah Punya Anak, Orang Tua Milenial Perlu Tahu!
Asuransi pendidikan
Produk asuransi pendidikan memiliki keunggulan yang sama dengan tabungan pendidikan dalam hal disiplin menyetorkan dana setiap bulannya.
Namun, asuransi pendidikan mempunyai imbal investasi yang lebih tinggi dari tabungan pendidikan yang bahkan bisa berkisar 15 persen
Sama halnya dengan asuransi lainnya, besarnya nilai pertanggungannya bergantung pada besarnya premi bulanan yang harus dibayarkan.
Sayangnya, salah satu kelemahan asuransi pendidikan adalah biaya administrasi yang cukup banyak sehingga mengurangi nilai imbal hasil.
Belum lagi produk asuransi pendidikan belum dijamin oleh pemerintah.
Nah, dengan melihat kelebihan dan kelemahan dari masing-masing produk, sebenarnya bisa ditarik kesimpulan bahwa tabungan pendidikan lebih tepat untuk dipilih.
Menurut seorang perencana keuangan, Aidil Akbar, saat memilih tabungan pendidikan hal yang harus diperhatikan adalah bunga dan fleksibilitas penarikan dana tanpa penalti.
Untuk mengetahuinya, kamu disarankan untuk menanyakan langsung kepada petugas bank.
(*)
Raffi Ahmad Berikan Ucapan Terima Kasih untuk 3 Sosok Ibu Hebat Ini, Suami Nagita Slavina: I Love to The Moon
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |