1. Penggantian pendapatan
Asuransi jiwa dirancang untuk memberi pengganti pendapatan bagi nasabah terdaftar yang sudah meninggal dunia.
Tentu saja dengan mendaftarkan diri pada asuransi jiwa bisa menjadi antisipasi untuk kestabilan finansial keluarga.
Terlebih jika pencari nafkah utama dalam keluarga mendadak meninggal dan tidak ada lagi sumber penghasilan yang masuk.
Maka, asuransi jiwa bisa menjadi penolong bagi keluarga yang ditinggalkan tersebut.
Baca Juga: Mobil Alphard yang Dibakar Orang Sudah Tidak Diasuransi, Via Vallen: Bingung Mau Diapain
2. Tanggungan untuk keuangan lainnya
Selain mengganti pendapatan, hasil polis asuransi jiwa juga bisa digunakan untuk melunasi utang.
Misalnya seperti pinjaman mobil, utang, kartu kredit, dan lainnya.
Apabila seorang pencari nafkah sudah memiliki asuransi jiwa, maka jika kelak meninggal dunia, keluarga yang ditinggal bisa mencairkan produk tersebut.
3. Tanggungan biaya akhir
Anti Hedon, Sederhananya Putra Inul Daratista, Rela Jajan Sehari Cuma Segini Walau Sang Ibu Bergelimang Harta
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Deshinta N |