Gejala ini berupa flu, mual, muntah, sembelit, diare, sakit kepala, mudah marah, lemas, kram dan nyeri otot, pusing, konsentrasi menurun, sakit perut, serta sulit tidur.
Baca Juga: Waspada! Ini Sederet Gejala Umum Flu Keto, Apa Aja ya?
Ketoasidosis
Ketoasidosis adalah salah satu bahaya keto diet yang paling fatal karena dapat mengancam nyawa.
Kondisi ini membuat darah menjadi sangat asam karena keton yang tertahan sehingga dapat merusak ginjal, hati, otak, dan menyebabkan kematian.
Seperti yang dikutip dari The Insider via Kompas.com, tak sedikit orang yang berhenti melakukan diet keto karena beberapa alasan termasuk bahaya yang mengintai.
Seorang wanita asal Australia bernama Shelle Kearney mengungkapkan bahwa ia merasak flu keto yang membuatnya memutuskan untuk berhenti diet keto.
Kearney baru melakukan diet keto selama sebulan, tapi penurunan berat badan yang ia dapatkan tidak sepadan dengan sakit kepala yang dirasakannya.
"Saya merasa jauh lebih buruk, bahkan setelah turun beberapa kilogram," ujar Kearney.
Kearney juga merasa selama menjalankan diet keto, ia sulit menjalani kehidupan normal dan bersosialisasi.
Bahkan, sekarangan Kearnet berpikir bahwa fad diet seperti diet keto membuatnya merasakan lebih banyak kecemasan dalam dirinya.
(*)
Source | : | Kompas.com,The Daily Meal |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |