Ridwan yang mengetahui komentar-komentar tersebut pun langsung memberikan tanggapannya.
Alih-alih marah dan emosi desain miliknya disebut mirip alat elektronik, tanggapannya justru berbeda.
"Lucu-lucu komentar netizen terkait desain saya untuk Masjid Syekh Ajlin di Gaza Palestina," tutur Ridwan.
Menurutnya, hal biasa jika banyak yang menyama-nyamakan bangunan dengan benda yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
"Itu adahal hal lumrah dalam teori persepsi bentuk, karena kita selalu akan menghubungkan sebuah bentuk dengan memori dan kebiasaan kita," papar Ridwan.
Bahkan tak hanya disebut mirip PS5, ia juga menyebut ada yg mengatakan desain miliknya mirip termos air atau benda lainnya.
"Setelah netizen nyebut mirip PS5 , ada ibu-ibu nyebut seperti termos di dapurnya, ada yang bilang mirip mantel musim dingin," terangnya.
Ia pun menyebut orang-orang dapat dengan bebas melihat desain tersebut seperti apa.
"Bebas sih menafsir. Jadi menurut kamu ini mirip apa lagi?" ujar Ridwan.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Maria Novika |
Editor | : | Maria Novika |