Kini, rumah peninggalan Rasulullah tersebut telah berbentuk bangunan dengan arsitektur tahun 1900-an.
Pemeritah setempat memugar bangunan peninggalan Rasulullah bukan tanpa alasan.
Hal ini bertujuan untuk melindungi akidah dan keyakinan umat Islam dari sikap syirik kepada Allah.
Pemerintah Arab Saudi tidak ingin umat Islam mengkeramatkan situs peninggalan sejarah ini.
Tak terkecuali pada tempat dilahirkannya Nabi Muhammad SAW.
Meski sudah dipugar, masyarakat masih bisa melihat rumah tempat dilahirkannya Rasulullah.
Rumah tersebut masih berdiri kokoh hingga saat ini dan berada di kompleks Masjidil Haram.
Dialihfungsikan sebagai perpustakaan
Selain memugarnya, pemerintah setempat juga mengalihfungsikan rumah peninggalan Rasulullah ini menjadi perpustakaan.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |