Grid.ID - Bisa berkunjung ke rumah kelahiran Nabi Muhammad mungkin jadi impian banyak umat muslim di seluruh dunia.
Ya, Nabi Muhammad SAW merupakan sosok penting dan panutan dalam agama Islam.
Siapa sangka, ternyata rumah kelahiran Nabi Muhammad masih berdiri kokoh dan menjadi tempat wisata sejarah yang ramai dikunjungi.
Baca Juga: Disunahkan, Begini Niat dan Adab Mandi Awal Puasa Ramadan 2021 untuk Laki-laki dan Perempuan
Namun karena pandemi, pemerintah Arab Saudi kini mengeluarkan larangan berkunjung untuk menekan penyebaran virus corona.
Nabi Muhammad SAW dilahirkan di kawasan Makkah, Arab Saudi, dan ternyata rumah tempat dilahirkannya Rasulullah hingga kini masih kokoh berdiri.
Rumah peninggalan Rasulullah tersebut kini dirawat dan dialihfungsikan menjadi perpustakaan.
Hal ini dijelaskan melalui video yang diunggah dari akun YouTube Alman Mulyana.
Lalu, seperti apa potret rumah dilahirkannya Nabi Muhammad SAW?
Berikut informasi yang Grid.ID himpun dari akun YouTube Alman Mulyana via TribunStyle.
Rumah tempat dilahirkannya Rasulullah
Rumah peninggalan Nabi Muhammad SAW tersebut juga merupakan rumah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Diketahui, Nabi Muhammad lahir dan besar di kawasan Masjidil Haram, Makkah.
Beliau dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau tahun 571 Masehi.
Meski sudah ribuan tahun yang lalu, hingga kini rumah kelahiran Rasulullah tersebut masih berdiri dengan kokoh.
Kini, rumah Rasulullah tersebut telah dialihfungsikan oleh pemerintah setempat.
Sudah dipugar
Seiring berjalannya waktu, pemerintah setempat sudah banyak melakukan pemugaran pada rumah Rasulullah.
Kini, rumah peninggalan Rasulullah tersebut telah berbentuk bangunan dengan arsitektur tahun 1900-an.
Pemeritah setempat memugar bangunan peninggalan Rasulullah bukan tanpa alasan.
Hal ini bertujuan untuk melindungi akidah dan keyakinan umat Islam dari sikap syirik kepada Allah.
Pemerintah Arab Saudi tidak ingin umat Islam mengkeramatkan situs peninggalan sejarah ini.
Tak terkecuali pada tempat dilahirkannya Nabi Muhammad SAW.
Meski sudah dipugar, masyarakat masih bisa melihat rumah tempat dilahirkannya Rasulullah.
Rumah tersebut masih berdiri kokoh hingga saat ini dan berada di kompleks Masjidil Haram.
Dialihfungsikan sebagai perpustakaan
Selain memugarnya, pemerintah setempat juga mengalihfungsikan rumah peninggalan Rasulullah ini menjadi perpustakaan.
Perpustakaan tersebut diberi nama Maktabah Makkah Mukaramah.
Meskipun dialihfungsikan, tidak semua orang boleh masuk kedalam perpustakaan ini.
Di area rumah peninggalan Rasulullah ini juga dijaga oleh sejumlah petugas yang menjaganya.
Baca Juga: Tips Merawat Kulit Wajah Selama Bulan Ramadhan, Bye-Bye Kulit Kering!
Ada larangan di Maktabah Makkah Mukarramah
Dilansir dari akun YouTube Alman Mulyana, di Maktabah Makkah Mukarramah atau rumah peninggalan Rasulullah ini ternyata ada beberapa larangan.
Salah satunya adalah dilarang menjalankan ibadah menghadap pada rumah ini.
Selain itu, pengunjung juga dilarang untuk mencoret-coret atau mengusap-usap rumah peninggalan Rasulullah.
Menghadap langsung ke Kabah dan Zam-Zam Tower
Rumah tempat dilahirkannya Nabi Muhammad SAW ini terletak di kampung Suuq Lail, Arab Saudi, dan berada di kawasan Masjidil Haram.
Jaraknya sangat dekat dengan Masjidil Haram dan menghadap langsung ke Kabah.
Selain itu, rumah peninggalan Rasulullah juga dekat dengan sumber air zam-zam, bahkan berhadapan langsung dengan zam-zam tower.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kisah Pohon Sahabi Berusia 1.400 Tahun, Satu-satunya 'Sahabat' Nabi yang Masih Hidup
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |