Hadirkan Wulan Guritno hingga Syakir Daulay dalam Film 'The Other Side', Eksekutif Produser Ahmad Rifai: Nggak Ada Cerita Rp 2 Miliar Cukup untuk Biaya Produksi

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio

Grid.ID - Syuting film 'The Other Side' kini sedang berjalan.

Tak tanggung-tanggung, film garapan rumah produksi Lingkar Film ini dibintangi Davina Karamoy, Amel Carla, Pamela Bowie, Sandy Pradana, Rizky Fachrel, Bryan Andrew, Cathy Fakandi, Syakir Daulay, Marcelino Lefrandt, Cut Mini, dan Wulan Guritno.

Menurut eksekutif produser film 'The Other Side', Ahmad Rifai pihaknya mengalami pembengkakan biaya produksi selama pandemi covid-19.

Baca Juga: Diperankan Wulan Guritno hingga Syakir Daulay, Film 'The Other Side' Diadaptasi dari Novel Terlaris

"Membengkak iya kadang-kadang kita swab kan berkali-kali karena menghindarkan (dari virus covid-19)," kata Ahmad Rifai kepada wartawan, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Ia menjelaskan bahwa hal tersebut demi tidak adanya klaster saat syuting berlangsung.

"Kalau semua di swab hasil negatif, ya semuan tidak ada kekhawatiran," sambungnya.

Baca Juga: Tradisional Banget, Ini Menu Makan dan Panganan Andalan Syakir Daulay Saat Berbuka Puasa

Tapi pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini enggan membocorkan biaya produksi filmnya.

Walau begitu ia sempat menyebut, bahwa tidak mungkin produksi filmnya hanya habiskan Rp 2 miliar.

"Nggak usahlah (sebut biaya produksi) pasti udah tau semua," jelas Rifai seraya tertawa.

Baca Juga: Syakir Daulay Senang Bukan Main Bisa Jalani Ibadah Puasa dengan Orangtua di Rumah: Dimasakin Sama Bunda

Saat disinggung jumlah 2M oleh wartawan, "Nggak ada ceritalah 2M cukup gitu, nggak mungkin (cukup)," ucapnya

Lebih lanjut, Rifai mengaku proyeknya sebuah hal baru baginya.

Terkait untung-rugi yang akan dialami dikemudian hari, ia sudah mempersiapkan segala kemungkinannya.

Baca Juga: Saling Mendukung, Begini Kata Syakir Daulay Soal Hubungannya dengan Adiba Khanza

"Saya berpikir semua orang usaha dimanapun pasti ada pemikiran untuk dapat untung. Tapi saat ini saya mencoba belajar bagaimana karya perfilman saya menjadi lebih tau detail dalam dunia yang baru ini," papar Rifai.

"Kalau rugi dan untung ya pasti. Dua-duanya sangat memungkinkan apalagi (di tengah pandemi) covid. Tapi bagaimana menimbang cara resiko ini sehingga lebih maksimal untuk dunia perfilman," pungkasnya.

(*)

PROMOTED CONTENT