Banyak orang yang tanpa sadar akan membeli barang-barang yang bukan kebutuhannya ketika sedang dalam kondisi emosional tertentu.
Misalnya ketika sedih, orang akan cenderung memanjakan diri agar kondisi emosionalnya tersebut hilang.
Tanpa sadar, orang tersebut langsung berbelanja hal-hal yang tidak diperlukan dan bersifat konsumtif.
Maka, hindari tindakan berbelanja saat kondisi emosional ya.
Baca Juga: Supaya Gaji Bulanan Gak Ghosting Gitu Aja, Yuk Kelola Penghasilan dengan Metode 10-20-30-40
4. Ingat tujuan keuangan
Tips lainnya agar tidak melakukan tindakan belanja impulsif adalah ingat tujuan keuangan.
Jika kamu sudah menentukan tujuan keuangan, misal mengumpulkan dana menikah, DP rumah, dan lainnya, maka kamu akan sedikit 'pelit' untuk belanja hal yang tidak perlu.
Jadi, ketika kamu sudah mendapatkan penghasilan, tentukan tujuan keuanganmu ya agar tidak dihabiskan untuk belanja.
5. Batasi akses e-commerce
Tips jitu terakhir agar terhindar dari tindakan belanja impulsif adalah batasi akses e-commerce.
Apalagi tren berbelanja online yang marak saat ini membuat orang akan melakukan install aplikasi e-commerce sebanyak-banyaknya di handphone.
Kemudahan itu lah yang membuat orang akan memiliki perilaku impulsif untuk belanja lewat e-commerce tanpa berpikir dampak panjangnya.
Satu cara yang dapat dipakai adalah menghapus semua aplikasi e-commerce di handphone.
Pakai aplikasi tersebut saat kamu membutuhkan barang-barang yang mendadak saja, ya.
Atau berbelanja saat ada diskon atau flash sale dalam jumlah besar.
Semoga bermanfaat!
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Deshinta N |