Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Siapa yang kerap habiskan uang dengan jumlah banyak dalam waktu sekejap?
Ya, itu adalah tindakan belanja impulsif.
Dilansir dari Kompas.com, sebuah survei di Amerika menyebutkan bahwa 80 persen masyarakatnya pernah belanja secara impulsif.
Usai belanja impulsif, dua per tiganya langsung menyesali pembelian tersebut.
Baca Juga: Bermimpi Jadi Orang Kaya Seumur Hidup? Lakukan Dulu 4 Persiapan Berikut Ini
Tentu saja belanja impulsif dipengaruhi banyak faktor karena adanya hal-hal pemicu di sekeliling kita.
Misalnya produk yang menarik hingga diskon besar-besaran yang bikin masyarakat tergiur.
Nah, supaya kamu tidak mudah melakukan belanja impulsif, yuk simak cara menghindarinya berikut ini dilansir dari Tribunnews.com!
Baca Juga: Tergoda Beli Sepeda Motor Baru, Enaknya Bayar Cash atau Cicil ya?
1. Buat daftar belanja
Dalam satu bulan, pasti ada barang-barang tertentu yang sudah rutin dibeli.
Misal kebutuhan dapur hingga barang lainnya yang menjadi keperluan bulanan.
Biasanya, ketika sudah sampai di tempat perbelanjaan untuk membeli barang tersebut, kita sering 'lapar mata' saat melihat produk lain.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus langsung menuju tempat barang-barang kebutuhanmu.
Jangan mampir ke tempat atau outlet lain yang bikin ngiler ya.
Baca Juga: Gampang Tergiur Promo Dompet Digital? Ikuti 4 Cara Ini Supaya Uangmu Gak Lenyap Seketika
2. Bawa uang secukupnya
Sebelum pergi berbelanja, alangkah baiknya persiapkan uang secukupnya.
Tak perlu membawa uang dalam jumlah besar karena bisa memicu belanja impulsif.
Lebih baik lagi jika kamu mau meninggalkan kartu debit dan kartu kredit di rumah.
Jadi, cukup bawa uang tunai secukupnya sesuai perkiraan kebutuhan yang akan dibeli.
Baca Juga: Memasuki Usia 30 Tahun, Simak 3 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Mengelola Keuangan
3. Jangan belanja dalam kondisi emosional
Banyak orang yang tanpa sadar akan membeli barang-barang yang bukan kebutuhannya ketika sedang dalam kondisi emosional tertentu.
Misalnya ketika sedih, orang akan cenderung memanjakan diri agar kondisi emosionalnya tersebut hilang.
Tanpa sadar, orang tersebut langsung berbelanja hal-hal yang tidak diperlukan dan bersifat konsumtif.
Maka, hindari tindakan berbelanja saat kondisi emosional ya.
Baca Juga: Supaya Gaji Bulanan Gak Ghosting Gitu Aja, Yuk Kelola Penghasilan dengan Metode 10-20-30-40
4. Ingat tujuan keuangan
Tips lainnya agar tidak melakukan tindakan belanja impulsif adalah ingat tujuan keuangan.
Jika kamu sudah menentukan tujuan keuangan, misal mengumpulkan dana menikah, DP rumah, dan lainnya, maka kamu akan sedikit 'pelit' untuk belanja hal yang tidak perlu.
Jadi, ketika kamu sudah mendapatkan penghasilan, tentukan tujuan keuanganmu ya agar tidak dihabiskan untuk belanja.
5. Batasi akses e-commerce
Tips jitu terakhir agar terhindar dari tindakan belanja impulsif adalah batasi akses e-commerce.
Apalagi tren berbelanja online yang marak saat ini membuat orang akan melakukan install aplikasi e-commerce sebanyak-banyaknya di handphone.
Kemudahan itu lah yang membuat orang akan memiliki perilaku impulsif untuk belanja lewat e-commerce tanpa berpikir dampak panjangnya.
Satu cara yang dapat dipakai adalah menghapus semua aplikasi e-commerce di handphone.
Pakai aplikasi tersebut saat kamu membutuhkan barang-barang yang mendadak saja, ya.
Atau berbelanja saat ada diskon atau flash sale dalam jumlah besar.
Semoga bermanfaat!
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Deshinta N |