Pelaku Penganiayaan di RS Siloam Kini Sedang Diadili, Oknum Petugas Keamanan yang Jadi Sorotan Netizen Kini Nasibnya Terungkap

Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari

Grid.ID - Pelaku penganiayaan yang terjadi di RS Siloam Sriwijaya, Palembang.

Usai menjadi topik hangat, akhirnya pelaku penganiayaan di RS Sriwijaya telah diamankan pihak berwajib.

Akhirnya pelaku kasus penganiayaan di RS Siloam Sriwijaya pun harus menjalani proses hukum yang berlaku.

Melansir dari Grid.ID, Diketahui seorang oknum yang menganiaya seorang perawat lantaran tak terima dengan kondisi anaknya yang dirawat.

Baca Juga: Terkait Penganiayaan Perawat di Palembang, Terbukti Tersangka Hanya Berpura-pura sebagai Polisi, Ternyata Ini Pekerjaan Sebenarnya

Tak terima dengan kondisi anaknya, pelaku yang berinisial JT langsung menampar korban dengan kepalan tangan hingga korban terjatuh ke lantai.

Alih-alih berhenti, namun sang pelaku justru belum puas usai melakukan tindakan kekerasan tersebut.

Lewat video yang beredar, netizen justru salah fokus dengan tindakan pihak keamanan atau satpam yang justru tidak melakukan apapun.

Usai pelaku penganiayaan diadili, akhirnya nasib satpam RS Siloam yang tampak dalam video terungkap.

Baca Juga: Banjir Dukungan hingga Trending #SavePerawat Indonesia, Begini Kondisi dan Keadaan Korban Kekerasan di RS Siloam Sriwijaya yang Sempat Viral

Baca Juga: Nekat Bikin Geger Seisi Rumah Sakit hingga Memicu Banyak Kecaman dari Warganet, Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam Angkat Bicara: Saya Emosi

Pasalnya saat kejadian, netizen menyebut satpam atau petugas keamanan yang ada justru tidak melakukan usaha untuk melerainya.

Dikutip dari TribunSumsel.com, Direktur Utama RS Siloam Sriwijaya, Bona Fernando, mengungkap pihak keamanan tersebut sudah diserahkan ke pihak ketiga.

Pasalnya pihak RS Siloam tidak mempekerjakan petugas keamanan sendiri, melainkan bekerja sama dnegan pihak ketiga.

"Security tersebut menggunakan dari pihak ketiga, bukan murni dari RS Siloam. Pihak ketiga yang memang kami kontrak," ujar Bona.

Baca Juga: Pihak Rumah Sakit Siloam Dukung Korban Menempuh Jalur Hukum, Direktur Utama Bantah Adanya Tindak Penganiayaan Terhadap Keluarga Pelaku: Perawat Kami Sudah SOP!

"Semua diserahkan kepada pihak ketiga. Menanggapi kasus kemarin sedang dilakukan oleh pihak vendor. Sudah dilakukan evaluasi dari pihak vendor," sambungnya.

Karena direkrut dari pihak ketiga, Bona menjelaskan bahwa satpam tersebut merupakan tanggung jawab pihak ketiga.

"Dari vendor juga ada juga training dan refreshing," jelas Bona.

Sedankan pihak RS Siloam kini lebih fokus pada perawatan korban perawat tersebut dengan baik.

Baca Juga: Jadi Korban Emosi Sesaat, Perawat RS Siloam Dikabarkan Trauma sampai Jalani Perawatan Intensif Bersama Psikolog

Bona juga menyebutkan bahwa pihak rumah sakit akan memulangkan korban jika keadaan sang perawat sudah membaik.

"Psikis kita tunggu kapan pun kesiapan dia kalau sudah siap baru akan kita pulangkan," pungkasnya.

 (*)

PROMOTED CONTENT