Cicit lain bernama Rukmini telah ditinggal mati suaminya, juga kesulitan masalah ekonomi.
"Sementara Racmat sudah meninggal,” ucap Marzuki.
Tak ayal, pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana membentuk sebuah tim kecil untuk mencari dan membantu kehidupan keturunan RA Kartini.
Hal itu dilakukan setelah Bupati Jepara Ahmad Marzuki menyebut adanya keturunan pahlawan nasional RA Kartini yang hidup dalam kondisi memprihatinkan.
Tim Kecil
Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, mengatakan bakal merumuskan tim kecil menangani informasi tersebut.
"Nanti kami coba rumuskan bersama tim kecil. Apa yang disampaikan bupati harus kita tanggapi dan ditindaklanjuti,” ujar Heru Sudjatmoko, dilansir dari situs resmi Pemprov Jateng via Kompas.com, Minggu (22/4/2018).
Bantuan untuk keturunan RA Kartini itu rencananya berupa beasiswa, tempat tinggal, hingga bantuan lain setiap peringatan hari Kartini tiap tanggal 21 April.
Baca Juga: Tanamkan Perjuangan Kartini di Dalam Diri Perempuan Indonesia, Chelsea Islan: Sekarang Giliran Kita!
“Jadi ada bantuan tahunan dan ada yang berkelanjutan," pintanya.
Heru mengatakan, tim kecil yang mencoba membantu mengurai masalah itu berasal dari satuan kesejahteraan rakyat, dan SKPD terkait dibantu dari Pemkab Jepara.
Semua unsur itu bahu-membahu memikirkan langkah dan upaya bersama untuk membantu kehidupan para cicit RA Kartini itu.
Artikel ini telah tayang di laman Tribunnews.com dengan judul: Keturunan RA Kartini Ternyata Kini Hidup Susah, Ada yang Jadi Tukang Ojek (*)