Bicara sejujur-jujurnya terkait penghasilan justru bisa menjadi solusi untuk kondisi keuangan keluarga, lho.
Selain itu, para suami bisa mengajak sang istri untuk berdiskusi terkait alokasi penghasilan bersama.
Alangkah lebih baik jika penghasilan suami dan istri digabung menjadi satu, lalu dikelompokkan ke dalam pos-pos sesuai kebutuhan rumah tangga.
Baca Juga: Memasuki Usia 30 Tahun, Simak 3 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Mengelola Keuangan
Ingat ya, tetap utamakan tabungan dan investasi untuk masa depan.
3. Tahu tanggung jawab masing-masing
Memiliki istri dengan penghasilan yang lebih tinggi tentu bisa menjadi tekanan tersendiri.
Namun, selama para suami bertanggung jawab untuk bekerja mencari nafkah, jelas tak ada masalah soal penghasilan.
Yang terpenting adalah para suami harus tahu tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga.
Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan keluarga, mulai dari belanja, sekolah anak, hingga keperluan rumah tangga lainnya.
Semoga bermanfaat!
(*)
Kekayaan Verrell Bramasta Tembus Rp 51,8 M, Venna Melinda Beberkan Sumber Pemasukan sang Putra: Wajar Ya
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |