Sayangnya kehamilan itu tidak bisa bertahan lama karena pada Januari 2021 ia mengalami keguguran.
Keguguran di awal kehamilan adalah hal yang umum dan wajar terjadi pada ibu hamil.
Walau sangat disayangkan, nyatanya wanita masih tetap bisa merencanakan kehamilan setelah keguguran bersama suami.
Mengutip Healthline via Nakita.id, WHO menyarankan ibu untuk menunggu sekitar enam bulan setelah keguguran sebelum merencanakan kehamilan.
Hal ini dimaksudkan supaya memperkecil kemungkinan risiko anemia dan kelahiran prematur.
Baca Juga: Istri Sule Keguguran karena Pendarahan, Ini yang Perlu Kamu Ketahui Soal Pendarahan Saat Hamil Muda
Berbeda dengan WHO, American College of Obstetricians and Gynecologist menyebutkan bahwa ibu sudah bisa merencanakan kehamilan lagi setelah tiga bulan.
Meski begitu, hal yang terpenting adalah memerhatikan kesiapan fisik dan mental ibu yang mengalami keguguran.
Tak hanya itu, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya kehamilan selanjutnya aman dan ibu bisa mengenali risiko kehamilannya.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, berikut adalah adalah faktor-faktor yang harus diperhatikan saat merencanakan kehamilan setelah keguguran:
Penyebab keguguran
Ada banyak hal yang menyebabkan keguguran, untuk itu ibu perlu mengetahui penyebab kegugurannya dengan memeriksakan diri ke dokter.
Sosok YouTuber Diduga Penyebab Kim Sae Ron Depresi, Ramai Dikecam Usai sang Artis Akhiri Hidup
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID,YouTube |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |