Cara ini akan membuat otot-otot diafragma merenggang karena menghirup karbondioksida yang kamu hasilkan saat menghembuskan napas.
Baca Juga: Tidak Berbahaya, Cegukan pada Bayi Ternyata Baik untuk Perkembangan Otak
Memijat area ulu hati
Otot-otot diafragma letaknya tepat di bawah ulu hati, sehingga memijatnya di area tersebut bisa membantu otot-otot yang berkontraksi menjadi lemas.
Coba pijat dengan lembut menggunakan ujung jari-jari selama 20-30 detik.
Memijat pembuluh darah di leher
Terdapat pembuluh darah bernama arteri karotis yang terletak di leher dan berfungsi mengantarkan darah ke otak dan kepala.
Untuk menghentikan cegukan, cobalah berbaring dan putar kepala ke kiri lalu memijat pembuluh arteri karotis di sisi kanan leher dengan gerakan memutar selama 5-10 detik.
Menutup kedua telinga
Cara lainnya untuk mengatasi cegukan adalah dengan menutup telinga menggunakan jari tangan selama 20-30 detik.
Selain itu, kamu juga bisa menekan area lunak di belakang cuping telinga, tepat di bawah pangkal tengkorak.
Cara ini diyakini dapat mengirimkan sinyal ‘rileks’ melalui saraf vagus yang terhubung ke diafragma sehingga cegukan bisa berhenti.
(*)
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur
Source | : | Kompas.com,GridKids.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |