Menurunkan risiko penyakit kronis
Raspberry rupanya dilengkapi oleh senyawa antioksidan yang membantu sel tubuh untuk melawan dan menyembuhkan diri dari stress oksidatif.
Berbagai penelitian telah menyebutkan bahwa stress oksidatif berkaitan dengan risiko berbagai penyakit seperti kanker dan jantung.
Ragam antioksidan yang terkandung dalam raspberry di antaranya vitamin C, quercetin dan ellagic acid.
Mengontrol gula darah
Rapsberry adalah buah yang rendah kalori namun kaya akan serat sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes dan pelaku diet.
Sebuah penelitin pun telah menunjukkan bahwa raspberry dapat membantu menurunkan gula darah dan meningkatkan resistensi insulin.
Hal ini dikarenakan raspberry mempunyai indeks glikemik yang rendah sehingga jika kamu memakan raspberry, gula darahmu tidak akan melonjak dengan cepat.
Berpotensi melawan kanker
Beberapa penelitian menemukan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi dalam raspberry berpotensi melawan sel kanker dalam tubuh.
Lebih spesifik, ekstrak dari raspberry dapat melawan sel kanker usus, prostat, payudara, dan mulut.
Bahkan, dalam sebuah penelitian di tabung reaksi, raspberry dapat membunuh hingga 90 persen dari sel kanker perut, usus, dan payudara.
Baca Juga: Mengenal Kanker Payudara HER2-Positif, Salah Satu Jenis Kanker Payudara yang Agresif
Meringankan gejala peradangan sendi
Beberapa kandungan dalam raspberry terbukti secara ilmiah memiliki efek anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan sendi atau arthritis.
Raspberry juga diyakini dapat melindungi tubuh dari arthritis dengan memblokir enzim COX-2 yang menyebabkan peradangan sendi.
Membantu menurunkan berat badan
Telah disebutkan sebelumnya bahwa raspberry adalah buah dengan kandungan rendah kalori namun tinggi serat.
Hal ini tentunya baik untuk membantu menurunkan berat badan karena kamu bisa merasa kenyang lebih lama hanya dengan mengonsumsi buah ini.
(*)
Source | : | Healthline,Eat This, Not That! |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia |