Para ilmuwan sedang mempelajari apakah itu memiliki peran kuat dalam melawan karsinoma dan bentuk kanker lainnya.
Ada satu studi yang membandingkan efek bromelain dengan 5-fluorouracil, zat kemoterapi tradisional.
Berdasarkan penelitian mereka pada hewan, ditemukan bahwa efek anti tumor dari bromelain melebihi 5-fluorouracil.
Memang, ada juga beberapa perdebatan tentang seberapa efektif pengobatan tradisional (5-fluorouracil).
Baca Juga: Benarkah Nanas Dapat Membuat Miss V ‘Becek’? Cek Faktanya Sekarang!
Alih-alih meningkatkan kualitas hidup pasien dengan menanggapi penyakitnya, itu justru menunjukkan semua pembelahan sel.
Artinya, bisa jadi meracuni sel dan enzim lain.
Adapun bromelain sebaliknya, memiliki sifat yang hanya dimiliki oleh komposit alami, sitotoksisitas selektif.
Ini adalah properti yang memungkinkan zat membunuh sel kanker tanpa mempengaruhi sel yang sehat.
Bromelain adalah enzim yang mencerna protein (proteolitik) dan membawanya ke aliran darah dan sistem limfatik, di mana mereka mendukung seluruh tubuh.
Selain enzim dalam tubuh, enzim di mulut kita (untuk pencernaan) juga dapat membantu dalam masalah medis.
Yang perlu ditekankan adalah nanas bukanlah satu-satunya bahan dengan enzim dan nutrisi yang dapat membantu melawan kanker.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |