Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Selama kehamilan, beberapa wanita mungkin mendapat pujian karena terlihat lebih "bersinar".
Ini mengacu pada fenomena yang sering terlihat di wajah selama kehamilan.
Dilansir Grid.ID dari laman Healthline, menurut cerita berabad-abad yang lalu, hal tersebut disebut “pregnancy glow”.
Pregnancy glow dikenal sebagai pancaran kehamilan yang disebabkan oleh kebahagiaan.
Bahkan, beberapa percaya itu mungkin disebabkan oleh jenis kelamin bayi.
Meskipun kehamilan memang bisa memberikan kebahagiaan, kondisi tersebut sebenarnya memiliki banyak kemungkinan penyebab medis, loh.
Baca Juga: Selamat! 17 Tanda ini Menunjukkan Kalau Bunda Hamil Anak Perempuan
Berikut ini hal-hal penyebab pregnancy glow menurut ahli:
1. Fluktuasi hormon
Peningkatan jumlah hormon yang dilepaskan selama kehamilan dapat membuat kulit terlihat memerah, memberi tampilan bercahaya.
Hormon tersebut termasuk estrogen, progesteron, dan human chorionic gonadotropin.
2. Peningkatan aliran darah
Selama kehamilan, tubuh menghasilkan lebih banyak darah.
Ini karena rahim dan organ vital membutuhkan lebih banyak darah untuk mendukung bayi yang sedang tumbuh.
Peningkatan volume darah seperti itu juga melebarkan pembuluh darah, lalu membuat kulit terlihat memerah.
3. Meningkatnya minyak di kulit
Beberapa wanita mengalami lebih banyak produksi minyak dari kelenjar sebum karena fluktuasi hormon.
Selain itu, lebih banyak volume darah dapat meningkatkan sekresi minyak.
Bumil mungkin sangat rentan jika sudah memiliki kulit berminyak atau kombinasi.
Ini dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan, seperti jerawat.
Namun seiring dengan kondisi jerawat, minyak yang meningkat juga bisa membuat wajah tampak bercahaya.
4. Peregangan kulit
Dikombinasikan dengan peningkatan aliran darah dan perubahan hormonal, peregangan kulit juga dapat membuat kulit tampak bersinar selama kehamilan.
Baca Juga: Ini 6 Persiapan Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil Agar Bunda dan Bayi Sehat, Nomor 5 Paling Penting!
5. Ruam panas
Tidak jarang wanita merasa lebih panas dari biasanya selama kehamilan.
Hal ini karena tubuh tidak hanya berurusan dengan hormon, tetapi kelebihan berat badan yang menopang bayi juga dapat meningkatkan suhu tubuh.
Otomatis hal ini dapat menyebabkan ruam panas yang dapat menciptakan efek "bercahaya" pada kulit.
6. Memburuknya kondisi kulit yang sudah ada
Jika memiliki kondisi kulit tertentu yang sudah ada sebelumnya, gejala mungkin menjadi lebih buruk selama kehamilan.
Kondisi tersebut termasuk eksim, rosacea, dan psoriasis.
Karena peningkatan aliran darah dan hormon, kulit yang terkena mungkin semakin memerah.
Terkadang, ini disalahartikan sebagai tanda pregnancy glow.
Baca Juga: Ibu Hamil Rentan Terkena Infeksi HPV, Komplikasinya Bisa Sampai Membuat Bayi Lahir Prematur!
Sebenarnya, tidak ada jangka waktu yang ditetapkan untuk pregnancy glow.
Namun, bumil mungkin mengalami pregnancy glow selama puncak perubahan tubuh, terutama selama trimester kedua.
Kemudian, meskipun setiap wanita mengalami fluktuasi hormon secara alami sejak kehamilan, bukan berarti semua orang akan mengalami pregnancy glow pula.
Jika tidak terjadi pun, bukan berarti ada yang salah.
Sebaliknya, ini bisa menunjukkan bahwa kulit bereaksi berbeda terhadap apa yang terjadi dengan bagian tubuh. (*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |