Namun jika tidak terlalu mahal, tetap saja 'lapar mata' itu akan menghabiskan tabunganmu.
Selain membeli barang secara emosional, membeli secara spontan juga kebiasaan buruk.
Padahal, membeli barang dengan spontan adalah kebiasaan buruk yang dihindari orang kaya.
Contoh mudahnya adalah ketika kita membeli ke supermarket dan akan membayar di kasir, biasanya banyak barang-barang di dekat loket pembayaran.
Mengapa banyak barang-barang eceran yang diletakkan di dekat kasir?
Hal itu rupanya sudah diketahui oleh para pemilik supermarket karena manusia cenderung suka membeli barang secara impulsif.
Saat kita melihat barang di dekat kasir, otomatis kita akan mudah tergiur dan membelinya dengan spontan.
Belum lagi banyaknya promo yang kerap ditawarkan oleh para penjaga kasir.
Nah, dua kebiasaan yakni membeli barang secara emosional dan spontan adalah hal-hal yang dihindari oleh orang kaya.
Justru orang kaya akan lebih perbanyak tabungan mereka dibanding membelanjakan uangnya.
Jadi, hindari kebiasaan buruk dengan melakukan belanja secara impulsif agar kantongmu tidak terkuras habis, ya.
Maka dari itu, penting untuk membuat alokasi tabungan agar uangmu bisa tersimpan rapi di rekening bank atau instrumen investasi tertentu.
(*)
Source | : | Business Insider |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nurul Nareswari |