"Saya selalu ngajarin anak-anak bahwa, kita hidup di dunia ini hanya memiliki iman. Manusia mau punya apa, itu harta juga bukan punya kita, semua milik Allah," ujarnya.
Selain itu, ia juga ajarkan putra dan putrinya untuk belajar dari besi.
"Jadi di sini saya mengajarkan anak-anak seperti besi, kamu lihat besi, besi itu kan mau jadi pisau nggak langsung jadi pisau, dia ditempa, dibakar, dibentuk hingga jadi pisau yang bermanfaat,"tutur Umi Pipik.
Penyesalan di Hari Kematian Uje
Kabar meninggalnya Uje di Tahun 2013 mengejutkan semua orang. Uje saat itu meninggalkan Istri Umi Pipik dan keempat anaknya. Salah satunya adalah Abidzar Al Ghifari.
Saat ini sosok Abidzar mulai dikenal di layar kaca, dia juga mulai beranjak dewasa di umur 20 Tahun.
Abidzar baru menginjak usia 13 tahun saat ayahnya meninggal kecelakaan.
Selang 7 tahun berlalu, ada penyesalan terbesar di hidup Abidzar yang baru diungkap setelah kepergian ayahnya, Ustaz Jefri Al Buchori. Penyesalan itu pun kerap dia rasakan hingga saat ini.
Semakin terasa dikala dia sama sekali tidak pernah bermimpi tentang almarhum ayahnya itu. Cerita soal perasaan bersalah Abidzar dia ungkapkan melalui YouTube Alfy Alfandy.
Disitu dia tak berhenti menyalahkan dirinya sendiri. Seolah menyiratkan jika dapat memutar ulang waktu, Abidzar menyesal seandainya waktu itu ia tidak memaksakan sesuatu itu, mungkin saja Uje masih ada hingga kini.
Dikutip dari Tribunnewsbogor.com, anak kedua Ustaz Jefri Al Buchori, Abidzar merasa menyesal ketika menceritakan kembali detik-detik terakhir sebelum kepergian sang ayah.
Source | : | Grid Pop |
Penulis | : | None |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |