- Kesulitan menjaga pembicaraan dengan orang lain
- Sering mengulang frase tertentu
- Kesulitan memahami perasaan orang lain, juga tidak bisa mengekspresikan perasaannya sendiri
- Memiliki ketertarikan yang berlebihan terhadap topik tertentu, misalnya sering membicarakan tentang mobil, pesawat terbang, dan lain-lain
- Kerap disibukkan dengan objek tertentu, misalnya mainan atau peralatan rumah tangga
- Terlibat dalam perbuatan diulang-ulang, misalnya membariskan mobil-mobilan berdasarkan gradasi warnanya
Baca Juga: Ibu Pengidap Diabetes Bisa Tingkatkan Risiko Autis pada Anak, Berikut Penjelasannya
Biasanya anak dengan autisme akan merasa frustasi, marah, stress, atau sedih ketika dihadapkan dengan kegiatan yang membuatnya kelimpungan.
Namun menariknya, sekitar 1 sampai 10 anak dengan autisme memperlihatkan adanya sindrom savant yang luar biasa.
Sindrom ini memungkinkan seseorang memperlihatkan kemampuan luar biasa pada bidang tertentu.
Misalnya, memainkan musik dengan sempurna, menyelesaikan soal matematika yang kompleks, dan mencapai nilai akademis yang sempurna.
Nah, jika orangtua menyadari gejala-gejala autisme pada anak, jangan ragu untuk segera memeriksakan ke dokter.
Penanganan dini sangat diperlukan untuk mengurangi kesulitan berkomunikasi pada anak autisme dan memaksimalkan kelebihan yang dimiliki anak.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Instagram,TribunJatim.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia |