Selai kacang adalah sumber protein yang baik, namun karena konsistensinya yang seperti pasta justru menyulitkan air liur untuk memecah protein.
Sedangkan bakteri dalam mulut dapat berkembang biak dengan protein sehingga kelebihan protein ii menyebakan bau mulut.
Di samping itu, karena teksturnya yang lengket, sisa selai kacang bisa bertahan di dalam mulut selama berjam-jam.
Selai kacang juga bisa memicu bau tak sedap pada mulut.
Kopi memiliki efek mengeringkan mulut dengan mengurangi aliran air liur sehingga bakteri bisa tumbuh dan bertahan lebih lama.
Untuk itu, jika kamu berencana untuk mengonsumsi kopi ketika sahur, jangan lupa untuk mengonsumsi banyak air putih.
Air putih bisa bertindak sebagai ‘pembersih’ yang melarutkan zat bau yang terkandung pada kopi.
(*)
5 Shio Paling Suka Gaya Hidup Minimalis, Pilih Barang Sederhana tapi Fungsional
Source | : | Kompas.com,Cooking Light |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia |