Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Waktu makan sahur menjadi sangat penting untuk kita supaya bisa menjalankan ibadah puasa secara maksimal.
Dengan makan sahur, kita sedang menyiapkan asupan nutrisi agar tetap bisa beraktivitas sepanjang hari di tengah kegiatan berpuasa.
Untuk itu, kita harus memastikan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi supaya asupan nutrisi terpenuhi.
Kamu mungkin sering mendengar makanan apa yang disarankan dan tidak disarankan untuk dikonsumsi saat sahur.
Salah satu makanan yang tidak disarankan adalah mie instan.
Mengutip Surya.co.id, mengonsumsi mie instan bisa memberikan beragam dampak negatif bagi tubuh karena nilai gizinya sedikit.
“Mie instan itu bahan dasarnya tepung. Hanya karbohidrat saja sama mecin kan. Jadi termasuk makanan tidak sehat. Jadi sangat mudah dicerna, membuat kita akan cepat lapar kembali. Selain itu juga menggunakan bahan pengawet, tidak bagus untuk kesehatan” ujar dr. Hardianto, Sp.PD.
Selain itu, mie instan juga tinggi akan kandungan lemak, kalori, dan natrium yang sulit dicerna oleh tubuh.
Akibatnya, risiko terkena berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung pun meningkat.
Meski begitu, kamu masih diperbolehkan untuk mengonsumsi mie instan sesekali dalam porsi yang normal.
Kamu juga bisa mengikuti cara sehat mengonsumsi mie instan berikut ini.
Mencampur dengan sayuran
Melansir Kompas.com, Ahli Gizi Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK, mencampurkan sayur-sayuran yang kaya serat dapat mengganggu penyerapan gula dan karbohidrat.
Selain itu, sayur-sayuran juga dapat membantu mengontrol kolesterol tubuh.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Ussy Sulistiawaty Bagikan Resep Mi Rebus: Buat Sahur dan Buka Puasa Pas Banget!
Beberapa jenis sayuran yang bisa kamu campurkan di antaranya adalah bok choy, selada air, bawang Bombay, dan daun bawang.
Tapi ingat, jangan sampai merebus sayuran terlalu lama supaya nilai gizinya tidak banyak berkurang.
Ganti bumbunya dengan buatan sendiri
Bumbu mie instan yang enak merupakan sumber natrium atau garam yang dapat membahayakan tubuh.
Apalagi kandungan natriumnya sangat tinggi yaitu 850-950 mg, padahal kebutuhan konsumsi natrium harian kita hanyalah 2000 mg.
Mengonsumsi terlalu banyak natrium pun dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi yang memicu serangan jantung.
Untuk itu, cobalah untuk mengganti bumbu mie instan dengan rempah-rempah seperti cabai, kecap ikan, dan miso.
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Mi Instan yang Kamu Makan Itu Enggak Terlalu Baik Buat Kesehatan
Tambahkan protein
Supaya kandungan gizinya bertambah, kamu bisa menambahkan makanan tinggi protein seperti telur ke dalam mie instan.
Tak hanya protein, telur mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh.
Jika kamu tidak menyukai telur atau mengingingkan sumber protein lainnya, kamu juga bisa menambahkan irisan daging.
(*)
3 Buah-buahan yang Disarankan Dikonsumsi saat Buka Puasa Ramadan 2025, Apa Saja?
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia |