Laporan Wartawan Grod.ID, Novia Tri A
Grid.ID - Tak terasa Ramadhan 2021 telah memasuki hari ke-19.
Itu artinya, umat Muslim akan semakin berlomba-lomba untuk mendapat kemuliaan di malam Lailatul Qadar.
Seperti yang diketahui, malam Lailatul Qadar memang diberikan Allah SWT pada 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan.
Ya, Ramadhan 2021 dan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya diyakini memiliki keutamaan yang cukup dahsyat di 10 hari terakhir.
Pasalnya, di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, diyakini Allah SWT menjanjikan satu malam spesial yang disebut dengan malam Lailatul Qadar.
Lantas apa itu malam Lailatul Qadar dan bagaimana tanda-tanda munculnya malam Lailatul Qadar?
Dikutup dari Tribunnews.com, Sabtu (1/5/2021), malam Lailatul Qadar disebut juga sebagai malam seribu bulan atau malam yang penuh dengan kemuliaan.
Disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr. H. Baidi, M. Pd, ia menjelaskan, kebaikan pahala yang diberikan kepada orang umat muslim yang beribadah di waktu Lailatul Qadar itu lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.
Oleh karena itu, Rasullalah SAW mengajarkan umat muslim untuk melakukan i'tikaf di 10 hari terakhir Ramadhan.
Selain itu, umat muslim juga diminta untuk menjauhi segala godaan dan larangan yang telah ditetapkan Allah SWT untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar tersebut.
Sebagaimana diketahui, adanya malam Lailatur Qadar di 10 hari terakhir memang telah dijelaskan di dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW.
Hanya saja, tanda-tanda yang diberikan tidak begitu detail mengenai malam berapa Lailatul Qadar tersebut.
Ya, Dr. Baidi menegaskan, tidak ada penjelasan tegas dari agama mengenai indikator terjadinya Lailatul Qadar.
Akan tetapi, berbagai riwayat menjelaskan ada tanda-tanda alami untuk mengetahui datangnya malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir itu.
Di antaranya yakni, saat Lailatul Qadar turun, pagi hari dan malam hari cuaca tampak begitu tenang dan udara terasa begitu segar.
Matahari bersinar cukup cerah namun tidak memiliki panas yang menyengat.
Dengan demikian, Baidi menganjurkan kepada umat Muslim untuk lebih giat beribadah di 10 hari terakhir.
Terutama di malam-malam ganjil, dengan memperbanyak iktikaf, berzikir, dan istigfar, seperti yang disunahkan oleh Rasulullah SAW.
Dengan menyongsong Lailatul Qadar, Allah SWT telah menjanjikan untuk umat Muslim dengan ganjaran ibadah yang lebih baik dari pada seribu bulan.
Ditambahkan dari Kompas.com yang melansir Encyclopedia Britannica, Lailatul Qadar adalah malam ketika Allah SWT pertama kali menurunkan wahyu berupa ayat-ayat Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril.
Menurut tradisi Islam, di malam Lailatul Qadar Nabi Muhammad SAW mendapat wahyu ayat-ayat Al-Qur'an untuk pertama kali setelah melalui periode perenungan dalam pengasingan.
Baca Juga: Bahagia Bukan Main, Titi Kamal Sampaikan Kebahagiaanya di Ramadhan 2021 yang Terasa Semakin Sempurna
Dalam satu malam perenungannya, ketika datang Lailatul Qadar, malaikat Jibril menampakkan diri kepada Muhammad dan memerintahkan sebuah kata "Iqra!" yang artinya bacalah.
Selain peringatan turunnya wahyu Al-Qur'an, malam Lailatul Qadar juga bermakna turunnya malaikat ke bumi dengan berbagai tugas untuk memberikan kedamaian, berkah, dan bimbingan ilahi sampai subuh.
Hal itu juga didampaikan dalam kitab Al-Quran surat Al Qadr (97) ayat 1-5 berbunyi:
"Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Quran) pada malam Lailatul Qadar. Tahukah kamu, apakah malam Qadar itu? Malam Qadar adalah lebih baik daripada seribu bulan.
Pada malam itu, turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka, (membawa segala urusan), (seluruh malam itu) sejahtera sampai terbit fajar."
Menurut Al-Quran surat Al Qadr tersebut, malam Lailatul Qadar, dipercaya akan ada malaikat-malaikat turun ke bumi dengan pertanda suasana alam akan berbeda dari biasanya, lebih hangat dan sejuk.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta N |