"Seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala saya bener-bener minta maaf," tambah dia dalam video yang beredar di media sosial.
"Sekali lagi saya minta maaf, itu adalah kesalahan dari air ludah saya atau lidah saya."
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kalau memang ini menyakitkan warga Kampung Baru atau Ragajaya ya, saya terima kasih dan meminta maaf," sambung Ibu Wati.
Masih dari video itu, terungkap, Bu Wati adalah sosok pendatang di kampungnya dan hanya mengontrak.
Diketahui, Bu Wati mengontrak di Kampung Baru, Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor.
4. Paranormal buka pengobatan alternatif
Ternyata, Bu Wati membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya.
Hal ini disampaikan Ketua RW 10 Kampung Baru, Syarif Nurzaman.
"Walaupun dia warga saya, tapi saya tidak bisa pantau satu per satu, kan."
"Setahu saya dia pasang plang pengobatan alternatif, katakanlah paranormal," ujar Syarif Nurzaman dikutip dari TribunJakarta.
Ucapan Syarif terbukti dengan sebuah plang di depan gang kontrakan Bu Wati yang bertuliskan "pengobatan alternatif dll, Maryanti/Wati."
Walaupun membuka praktik pengobatan alternatif, tapi Syarif mengatakan, belum ada satu pun warganya yang berobat ke Bu Wati.
"Warga kampung sini sih belum ada yang berobat ke dia," bebernya.
Secara pribadi, Syarif menilai, Bu Wati adalah sosok yang ingin 'menunjukkan' dirinya agar lebih terkenal.
"Ibu Wati itu sebetulnya kalau buat pribadi saya, dia hanya orang yang ingin menunjukan dirinya, paranormal lah."
"Bu Wati membawa nama Kampung Baru ketika menuduh babi ngepet, orang Kampung Baru merasa tercemarkan."
"Dia cuma mau populer doang bahwa dia paranormal," timpalnya lagi.
5. Diusir warga
Setelah video ucapan dan permintaan maaf Bu Wati viral, ternyata warga di kampungnya banyak yang geram.
Mereka melihat Bu Wati memberikan klarifikasi dengan ekspresi yang tampak seperti 'tidak berdosa."
Alhasil setelah permintaan maaf, warga justru tambah gregetan bahkan hampir menggeruduk kontrakan Wati.
"Ekspresi Ibu Wati yang kesannya tidak berdosa, tidak bersalah, itu malah memancing warga lebih gregetan lah gitu," ucap Syarif Nurzaman.
Saking gregetnya, warga langsung mendatangi rumah Syarif meminta izin menggeruduk kediaman Wati.
Untungnya, Syarif bisa mereda kekesalan warganya.
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model