Arda mengingatkan para pengikutnya untuk tak berpikir pendek jika menemukan fenomena pengangguran tapi banyak uang.
Justru kondisi tersebut menjadi motivasi bagi dirinya untuk bertanya rahasia jitu dari kesuksesan seseorang.
"Jika ada yang berhasil dan sukses menghasilkan pundi di sekitar kita, mbok ya belajar ilmunya gimana sih? Formulanya apa sih? Bisa gak sih diri ini punya kesempatan yang sama? Bukan sebaliknya," imbuh Arda.
Bagi Arda, rezeki terbesar dalam hidup semata-mata bukan hanya soal uang, melainkan kedamaian.
Tapi, kedamaian tersebut bisa hilang jika perasaan seseorang dipenuhi dengan kedengkian.
"Rezeki besar itu salah satunya kedamaian, faktor yang menggagalkan damai ya iri tadi," tambah Arda.
Arda meminta para pengikutnya untuk memperbanyak teman karena bisa jadi salah satu sumber rezeki.
"Perbanyak kawan dan jaringan karena banyak temen deras rezeki," lanjut Arda.
Sindir telak oknum yang menuduh pengangguran sembarangan, Arda Naff beri nasihat untuk tak menyakiti perasaan orang lain dengan mudah.
"Jaga perasaan gak segampang jagain lilin, jika sulit menyenangkan orang, minimal jangan nyakitin orang," tukas Arda.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |