Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya sehari-hari.
Untuk memenuhi asupan nutrisi ini, kita disarankan untuk menerapkan pola makan gizi seimbang dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan.
Bahkan, banyak orang yang juga memilih untuk mengonsumsi suplemen vitamin untuk memastikan kebutuhan gizinya terpenuhi.
Mulai dari suplemen vitamin A, B, C, D, E, K hingga zat besi, kalsium, magnesium dan mineral lainnya harus dikonsumsi setiap hari.
Karena banyaknya suplemen vitamin yang harus dikonsumsi, tak jarang kita memilih untuk mengonsumsinya dalam waktu bersamaan.
Sayangnya, ternyata ada beberapa suplemen vitamin yang tidak disarankan untuk dikonsumsi secara bersamaan.
Hal ini dikarenakan tingkat penyerapan yang berbeda dan interaksi antar suplemen yang dapat merugikan atau bahkan membahayakan kesehatan.
Melansir She Knows, berikut adalah kombinasi suplemen yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan.
Magnesium dan Kalsium
Kedua mineral ini dibutuhkan oleh tubuh membantu memelihara kesehatan tulang, termasuk mencegah osteoporosis.
Meski demikian, kamu disarankan untuk tidak mengonsumsi suplemen magnesium bersamaan dengan kalsium karena dapat membuat keduanya ‘bersaing’ untuk penyerapan.
Untuk itu, jika kamu mau mengonsumsi suplemen kalsium, berikan jarak waktu dua jam setelah mengonsumsi suplemen magnesium.
Vitamin D, E, dan K
Studi telah membuktikan bahwa penyerapan vitamin K akan terhambat apabila dikonsumsi bersamaan dengan vitamin D dan E.
Baca Juga: Dari Masalah Jantung Hingga Kanker, Inilah Deretan Akibat dari Kekurangan Vitamin K, Apa Saja sih?
Walau tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan, mengonsumsi ketiga vitamin tersebut secara bersamaan dianggap tidak efisien.
Ahli pun menyarankan untuk mengonsumsi vitamin ini setidaknya dengan perbedaan dua jam untuk penyerapan yang lebih baik.
Tembaga dan seng
Tubuh membutuhkan tembaga untuk membantu penggunaan zat besi serta melindungi pertumbuhan tulang, sedangkan seng dibutuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun ternyata, mengonsumsi dua suplemen ini dalam waktu yang bersamaan dapat mengganggu penyerapan tembaga dalam tubuh.
Jika kamu mengonsumsi suplemen tembaga karena menderita defisiensi tembaga, hal ini bisa sangat merugikan karena kamu akan merasa kelelahan, tulang rapuh, sensitif terhadap dingin dan mudah memar.
Baca Juga: Andai Tahu dari Dulu, Ini 3 Jenis Vitamin yang Sangat Ampuh Tingkatkan Kekebalan Disertai Sumbernya!
Vitamin C dan vitamin B12
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat memecah vitamin B12 di saluran pencernaan sehingga mengurangi penyerapan vitamin B12.
Padahal vitamin B12 sangat dibutuhkan tubuh untuk membantu memproduksi sel darah merah.
Jika kekurangan vitamin B12, ada beberapa masalah kesehatan yang akan kamu alamis seperti gangguan kesehatan saraf dan kekurangan sel darah merah.
Zat besi dan teh hijau
Teh hijau memang bukan termasuk vitamin atau mineral, namun teh hijau adalah salah satu sumber antioksidan yang dibutuhkan tubuh.
Sayangnya, mengonsumsi teh hijau dan suplemen zat besi secara bersamaan bukanlah kombinasi yang baik.
Hal ini lantaran teh hijau dapat menyebabkan kekurangan zat besi jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak untuk jangka waktu yang lama.
Selain itu, zat besi juga dapat mengurangi khasiat atau manfaat teh hijau yang kaya akan antioksidan.
(*)
Source | : | she knows |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |