Mengutip TribunJogja.com, metode perawatan injeksi DNA ikan salmon diperkenalkan oleh US National Library of Medicine dengan nama polydeoxyribonucleotide injection (PDRN)
Suntik PDRN ini digunakan pertama kali pada tahun 2008 di Italia sebagai senyawa perbaikan jaringan untuk mempercepat pemulihan cangkok kulit.
Menurut sebuah jurnal, suntik PDRN ini menggunakan campuran deoksiribonukleotida atau nukleotida yang dibangun dari gula deoksiribosa dengan berat molekul antara 50 dan 1.500 kilodalton (KDa).
Molekul ini berasal dari sterilisasi dan pemurnian yang terkontrol dari oncorhynchus mykiss (salmon trout), atau oncorhynchus keta (chum salmon) yang merupakan DNA dari sperma salmon.
Lebih lanjut, metode suntik DNA ikan salmon ini dikembangkan menjadi pengobatan, perbaikan serta regenerasi kulit.
Metode ini juga dipercaya dapat menghilangkan berbagai masalah kulit seperti flek hitam dan bekas jerawat, serta meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit.
Salah satu dokter aesthetic di klinik kecantikan, Martika Intan, suntik DNA ikan salmon juga dapat menetralisir kerusakan di dalam sel, membuat kulit glowing, dan menstimulus produksi kolagen.
Baca Juga: Bukan Hanya Salmon, Ikan Murah Meriah Ini Juga Kaya Omega 3 yang Bisa Menyehatkan Jantung
“Terutama kerusakan pada DNA kulit wajah yang menyebabkan kematian sel, kusam, kurang cerah, dan keriput,” kata Martika yang dikutip dari TribunJogja.com.
Meski begitu, Martika menekankan bahwa orang yang hendak melakukan metode suntik DNA ikan salmon harus memerhatikan hal-hal berikut ini.
Pertama, orang yang sedang mengalami infeksi atau peradangan pada kulitnya harus melakukan penyembuhan terlebih dahulu.
Kedua, melakukan standar pengamanan seperti mendeteksi riwayat alergi pasien.
Ketiga, menjaga pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, tidak merokok, dan mengonsumsi makanan sehat bergizi.
Keempat, pasien yang sudah menerima suntik DNA ikan salmon disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari, sauna, dan berenang.
Hal ini dilakukan supaya pasien tidak mengalami infeksi karena metode ini membutuhkan waktu tiga hingga tujuh hari untuk pulih.
(*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,Tribunjogja.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia |