"Pas Uje meninggal itu saya ngerasain bahwa saya dapat pelajaran berharga justru dari anak saya yang nomor satu Adiba," tulis Umi Pipik.
Diakui Umi, saat Uje meninggal, dirinya bak kehilangan separuh jiwanya hingga kehilangan semangat hidup.
Bukan tanpa sebab, hal itu karena Umi Pipik merasa tak siap menjadi orang tua tunggal bagi keempat anaknya.
"Jadi pas Uje tiba-tiba meninggal secara mendadak seperti itu, saya udah nggak semangat, udah nggak mau ngapa-ngapain, kayaknya maunya pengen mati bareng."
"Kayaknya belum siap ditinggal, biasa (dulu) di belakang layar. Saya dulu hampir 24 jam di rumah bersama anak-anak. Mau ngambil job jadi host juga tidak boleh sama beliau."
"Begitu dia meninggal saya jadi tidak siap. Anak saya masih kecil-kecil, kenapa dia yang diambil? Nanti saya cari nafkahnya gimana?" ungkap Umi Pipik.
Oleh karena itu, usai kepergian sang suami, Umi Pipik mengaku sampai mogok makan hingga berhari-hari.
"Saya enggak makan dari mulai Uje tabrakan, ke rumah sakit malam harinya, lalu siang disalatkan di Istiqlal sampai malamnya lagi saya enggak makan sama sekali," ungkap ibunda Abidzar tersebut.
"Kayak separuh nyawa pergi ya ?" tanya Venna Melinda.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |