Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Tidak terasa, saat ini kita sudah berada di penghujung bulan Ramadhan dan semakin dekat dengan hari raya Idul Fitri 2021.
Dalam merayakan hari lebaran, biasanya kita disibukkan dengan menyiapkan berbagai hal, mulai dari baju lebaran, angpau lebaran, hingga hidangan lebaran.
Salah satu hidangan khas lebaran yang biasa disiapkan adalah kue kering seperti nastar, kastengel, semprit, sagu keju, hingga putri salju.
Meski banyak pedagang yang menjual kue kering ini, tak sedikit orang yang lebih memilih untuk membuat sendiri kue kering favoritnya.
Apalagi di masa pandemi seperti ini di mana orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk melakukan berbagai jenis kegiatan baru.
Nah, jika kamu berniat untuk mencoba membuat kue kering di rumah, kamu perlu ingat bahwa meada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat kue kering anti gagal.
Berikut adalah penjelasannya yang Grid.ID rangkum dari Kompas.com dan Tribunnews.com.
Teliti dalam menimbang
Menurut seorang Head Pastry Chef, Arief Maulana Iksan, proses penimbangan bahan yang tidak teliti merupakan awal dari kue kering yang gagal.
Sebagai contoh, apabila kamu terlalu banyak menambahkan gula, kue kering justru akan lebih mudah gosong saat di panggang.
Untuk itu, diperlukan ketelitian dalam menimbang bahan-bahan kue kering ini.
Jangan menggunakan telur terlalu banyak
Berhati-hatilah dalam menggunakan telur karena telur yang terlalu banyak akan membuat adonan sulit terbentuk.
Alhasil, adonan menjadi lembek dan kue kering otomatis akan gagal.
Baca Juga: Supaya Nastar untuk Lebaran Tidak Retak, Hindari Kesalahan yang Sering Dilakukan Berikut Ini
Penggunaan tepung terigu
Tepung terigu adalah salah satu bahan pokok yang sangat penting dalam membuat kue kering karena menentukan tekstur kue.
Pilihlah tepung terigu protein rendah supaya kue kering renyah dan tidak keras.
Khusus untuk beberapa kue seperti nastar dan putri salju, kamu juga bisa menambahkan tepung maizena untuk mengikis jumlah protein dalam tepung.
Jika protein dalam tepung semakin sedikit, maka semakin renyah kue yang bisa dibuat.
Pengadukan
Proses pengadukan adonan yang tidak sempurna ternyata turun menjadi alasan dibalik kue kering yang gagal.
Baca Juga: Awas! Jangan Kalap Makan Kue Lebaran, Ini Batas Aman Konsumsi Kue Nastar, Kastengel dan Putri Salju
Oleh karena itu, pastikan gula dan mentega telah diaduk dengan rata sampai tidak ada gumpalan di dalam adonan.
Hindari juga mengaduk terlalu lama (overmixing) karena hal itu justru bisa membuat adonan menjadi keras.
Proses pemanggangan
Saat memanggang kue kering, temperature atau suhu harus tepat karena jika dipanggang dalam suhu terlalu panas akan membuat kue kurang tahan lama.
Sedangkan jika dipanggang dengan suhu rendah, kue kering akan keras karena terlalu lama dipanggang.
Biasanya, suhu yang tepat untuk memanggang kue berkisar 140-150 atau 150-160 derajat celcius.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |