Ini merupakah kanker sistem limfatik, yang jadi bagian dari sistem kekebalan.
Limfoma hodgkin dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia, tetapi paling sering terjadi pada orang-orang yang berusia antara 15 dan 30 tahun, serta mereka yang berusia di atas 55 tahun.
Dalam limfoma hodgkin, sel-sel dalam sistem limfatik tumbuh secara tidak normal dan dapat menyebar ke luar.
Kemajuan dalam diagnosis dan pengobatan limfoma hodgkin telah membantu orang dengan penyakit ini berkesempatan untuk sembuh total.
Berikut gejala limfoma hodgkin:
1. Pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak nyeri di leher, ketiak, atau selangkangan
2. Kelelahan terus-menerus
3. Demam
4. Keringat malam
5. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
6. Gatal parah
7. Peningkatan kepekaan terhadap efek alkohol atau nyeri pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol
Ahli tidak yakin apa yang menyebabkan limfoma hodgkin.
Akan tetapi, itu dimulai ketika sel yang melawan infeksi (limfosit) mengembangkan mutasi genetik.
Mutasi memberitahu sel untuk berkembang biak dengan cepat, menyebabkan banyak sel yang sakit terus berkembang biak.
Mutasi tersebut menyebabkan sejumlah besar limfosit abnormal yang sangat besar di sistem limfatik, di mana mereka mengeluarkan sel-sel sehat, lalu menyebabkan tanda dan gejala limfoma hodgkin.
Ada beberapa faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko limfoma hodgkin, seperti:
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Instagram,Mayo Clinic |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Irene Cynthia |