Selama dua hari setelah suaminya mengembuskan napas terakhirnya, Joanna selalu bertanya kepada Tuhan, kenapa harus suaminya.
“Kenapa, kenapa gitu? Sampai kemarin hari pertama sama hari kedua aku benar-benar engga bisa berhenti bertanya, kenapa, kenapa?” ucap Joanna.
Dengan suara bergetar, Joanna mengeluh kepada Sang Pencipta, kenapa suaminya meninggal ketika dia sedang menyimpan kerinduan.
“Aku kangen banget sama daddy, kenapa Tuhan?” tandasnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Nesiana Yuko A |