Pengisian beras ini biasanya tidak sampai penuh supaya masih ada ruang untuk beras bisa mengembang.
Hal ini kemudian membuat kandungan air di dalam ketupat menjadi cukup banyak dibandingkan nasi sehingga kandungan total kalorinya relatif lebih sedikit.
Melansir Buku Ajar Gizi dan Diet (2018) oleh Pipit Festi W, pada ketupat dengan berat 160 gram terdapat kalori sebanyak 32 kkal.
Selain kalori, terdapat pula 2.24 gram protein, 0.112 gram lemak, dan 43.2 gram karbohidrat.
Sedangkan pada nasi putih seberat 100 gram, terdapat kalori sebanyak 175 kkal, 3 gram protein, 0.3 gram lemak, dan 39.8 gram karbohidrat.
Baca Juga: Idul Fitri 2021: Menilik Makna Mendalam di Balik Ketupat yang Selalu Disajikan di Hari Lebaran
Berdasarkan kandungan gizinya, kita bisa menyebut bahwa ketupat dinilai lebih baik daripada nasi karena kandungan kalori yang lebih sedikit.
Namun perlu diperhatikan bahwa ini bukan berarti kamu dapat mengonsumsi ketupat dengan berlebihan.
Mengonsumsi kalori dalam jumlah berlebih dianggap tidak baik karena dapat memicu kenaikkan berat badan.
Ketika seseorang mengalami kenaikkan berat badan hingga menyebabkan obesitas, penyakit-penyakit pun pulai berdatangan.
Risiko ini belum termasuk risiko dari hidangan khas lebaran lainnya seperti opor ayam, rendang, sambal goreng kentang ati yang dibuat dengan santan.
Atiqah Hasiholan Diperiksa 8,5 Jam, Bantah Ratna Sarumpaet Lakukan Penggelapan Warisan, Begini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |