Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Hari raya Idul Fitri 2021 sebentar lagi tiba, sudah menyiapkan acara halal bi halal di rumah?
Namun, apakah kalian tahu sejarah di balik halal bi halal yang dilakukan di lebaran seperti hari raya Idul Fitri 2021?
Kali ini Grid.ID akan membagikan informasi mengenai sejarah di balik halal bi halal yang selalu dilakukan saa lebaran seperti hari raya Idul Fitri 2021 nanti yang sudah dikutip dari KOMPAS.com dan Tribunnews.com pada Selasa (11/5/2021).
Meskipun Halal Bi Halal terkesan dari bahasa Arab, namun siapa sangka jika Halal bi Halal hanya ada di Indonesia saja.
Ya, istilah Halal bi Halal merupakan istilah hasil perundingan Ir. Soekarano dengan KH Wahab Chasbullah.
Hal itu berawal dari pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dan PKI di Madiun.
Pemberontakan tersebut menyebabkan banyak korban jiwa.
Sedangkan, pada elite politik justru tak akur dan tak bisa mencari solusi bersama atas pemberontakan ini.
Berangkat dari hal itu, Ir. Soekarno memanggil KH Wahab Chasbullah untuk mencari pendapat dan solusi.
Setelah bertemu KH Wahab Chasbullah, Ir. Soekarno mendapatkan saran agar membuat acara silaturahmi dengan memanfaatkan momen lebaran hari raya Idul Fitri.
Meskipun setuju dengan saran KH Wahab Chasbullah, Ir. Soekarno berpendapat istilah silaturahmi kurang pas untuk digunakan sebagai cara untuk mendinginkan para elite politik.
Menurut KH Wahab Chasbullah, tindakan saling menyalahkan seperti yang dilakukan oleh elite politik adalah tindakan berdosa.
Baca Juga: Kelima Anaknya Punya Nama Unik, Ternyata Ini Arti Nama Anak Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo
Lebih lanjut, menurutnya agar terlepas dari dosa, maka mereka harus dihalalkan dengan cara duduk satu meja.
Kemudian, KH Wahab Chasbullah memberikan alur pemikiran hingga tercetusnya istilah "Halal Bi Halal".
Istilah itu pun diterima oleh presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
Kemudian, beliau mengundang semua elite politik untuk menghadiri acara halal bi halal tersebut.
Hingga saat ini, istilah Halal Bi Halal sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
(*)
Hari Ini, Hotman Paris akan Jalani Pemeriksaan atas Laporan PN Jakut Terhadap Razman
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |