Adapun bahan yang digunakan untuk membuat Bipang Ambawang adalah babi muda yang usianya masih 3-5 bulan.
Seperti namanya, cara mengolah makanan ini adalah dengan memanggangnya secara tradisional di atas tungku arang.
Biasanya, Bipang Ambawang disajikan dengan sayuran dan sambal spesial bernama sambal antuha.
Sambal antuha sendiri sambal khas Kalimantan Barat yang dibuat dari terasi.
Ajakan Presiden Jokowi untuk membeli Bipang Ambawang ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Sebagian masyarakat berpendapat bahwa kuliner ini tidak seharusnya dipromosikan di bulan Ramadan seperti sekarang ini.
Sebab, bagi umat Islam, memakan babi panggang seperti bipang ambawang ini hukumnya haram.
Untuk itu, melansir Kompas.com, Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi memberikan penjelasan bahwa inti dari pidato Presiden Jokowi adalah mengajak masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku, budaya dan agama untuk membeli dan mencintai produk lokal.
Lutfi juga menyebutkan bahwa pada tanggal 13-14 Mei 2021 adalah momen penting untuk umat Islam dan Kristen/Katolik di Indonesia karena ada perayaan hari Idul Fitri dan Kenaikan Yesus Kristus.
(*)
5 Arti Mimpi Mandi Air Hujan, Tak Perlu Khawatir, Simbol Keberuntungan dan Kesuksesan, Begini Ulasannya!
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |