Tentunya, kado ulang tahun berupa saham masih sangat asing untuk diberikan oleh orangtua kepada anak.
Namun, dari Raditya Dika kita pun belajar bahwa saham bisa menjadi pilihan kado dengan nilai yang akan bertahan lama.
Kado finansial seperti ini bisa sangat menggiurkan, dibandingkan mengeluarkan uang banyak untuk membeli mainan anak yang tidak bertahan lama.
Namun di samping itu, memberi kado finansial ternyata juga bisa bermanfaat untuk anak.
Melansir Forbes via Kompas.com, paling tidak ada dua manfaat investasi untuk anak, di antaranya:
Mengajari anak literasi finansial dan skill investasi
Kebanyakan orang dewasa merasa cemas dalam berinvestasi sehingga membuat mereka menunda investasi.
Tentunya, hal ini dapat mempengaruhi dan mengurangi efek pertumbuhan atau compounding sehingga berbahaya untuk jangka panjang.
Seorang perencana keuangan, Thomas Henske, berinvestasi untuk anak dapat menjadi kesempatan yang baik untuk mengajarkan anak mengelola keuangan sejak dini.
"Mengajak anak untuk tertarik berinvestasi sama dengan membangun fondasi keingintahuan dan membangun kepercayaan diri mereka ketika bicara tentang uang," katanya.
Menurut Henske, orangtua perlu membicarakan pada anak mulai dari betapa pentingnya membiarkan uang ‘tumbuh’ tanpa tersentuh hingga beberapa pengorbanan sederhan untuk sukses berinvestasi.
Manfaatkan kekuatan jangka waktu panjang dari investasi
Penting untuk mulai berinvestasi sejak dini, bahkan investasi kecil sekali pun, untuk menghasilkan keuntungan yang besar di kemudian hari.
Nantinya, hasil investasi tersebut bisa digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, misalnya untuk biaya kuliah atau keperluan lain.
Bahkan, jika anak bersedia untuk menunggu, hasil investasi yang dimulainya sejak dini bisa membantu membeli rumah pertama mereka.
(*)
Profil Carmen, Idol Kpop Asal Indonesia yang Bakal Debut di SM Entertainment, Tergabung dalam Member Hearts2hearts
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |