Leigh-Anne lantas berbicara tentang rintangan yang dihadapi Little Mix. industri musik, dibandingkan dengan boy grup.
"Tidak mudah menjadi wanita di industri pop Inggris," kata Leigh-Anne dalam pidatonya.
"Kami telah melihat dominasi pria kulit putih, kebencian terhadap wanita, seksisme, dan kurangnya keragaman. Kami bangga dengan bagaimana kami telah bersatu, berdiri tegak, dikelilingi oleh wanita yang kuat, dan sekarang menggunakan suara kami lebih dari sebelumnya," imbuhnya.
Little Mix kemudian mendedikasikan penghargaan mereka untuk semua "girl grup yang luar biasa" seperti Spice Girls, Sugababes, All Saints, dan Girls Aloud, yang semuanya memberikan kontribusi signifikan pada budaya pop di Inggris tetapi diabaikan oleh Brit Awards.
Well, ini bukan pertama kalinya Little Mix menggunakan suaranya untuk berbicara tentang ketidakadilan yang dihadapi wanita di industri musik.
Pada 2018 lalu, Little Mix mengatakan bahwa mereka diberitahu oleh label rekaman mereka untuk menggoda tokoh musik terkemuka agar dapat diputar di radio di Amerika.
Dan pada Juni 2020, Leigh-Anne maju lagi untuk berbicara tentang rasisme yang dia alami dari industri musik.
Baca Juga: Hengkang dari Little Mix Setelah 9 Tahun, Jesy Nelson Banjir Dukungan Penggemar
Awalnya Dituntut 12 Tahun, Harvey Moeis Cuma Dihukum Penjara Segini dan Bayar Uang Rp 210 M
Source | : | Teen Vogue |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Silmi Nur Aziza |