Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Tak terasa, bulan Ramadan telah berakhir dan umat Islam akhirnya bisa merayakan hari raya Idul Fitri.
Hari raya Idul Fitri memang sangat ditunggu-tunggu karena menjadi momen berkumpul bersama keluarga.
Untuk merayakannya, biasanya umat Islam akan bersilaturahmi dan saling meminta maaf, sebelum menyantap hidangan khas lebaran bersama.
Momen berkumpul bersama keluarga pun bisa dimanfaatkan oleh orangtua untuk mengenalkan keluarga besar pada si kecil.
Selain itu, dikutip dari Kompas.com, kegiatan silaturahmi dengan keluarga ini bisa bermanfaat untuk melatih kemampuan komunikasi anak.
Hal ini dikarenakan anak akan bertemu anggota keluarga dengan latar belakang dan umur yang berbeda-beda.
Mengenalkan keluarga pada anak memang penting, namun jangan lupa juga bahwa orangtua juga perlu mengenalkan makna hari Idul Fitri kepada anak.
Seperti yang dilansir dari Nakita.id, menurut seorang psikolog, Nurul Annisa, anak sudah bisa memahami makna perayaan seperti Idul Fitri di usia 7-8 tahun.
“Pada masa ini (7 – 8 tahun), kemampuan koginitif anak telah berkembang sehingga anak lebih dapat memahami sesuatu dari berbagai sudut pandang,” ujar Nurul.
Jelaskan pada anak bahwa kegiatan berkumpul dan makan bersama keluarga merupakan bentuk syukur karena telah menjalankan kewajiban berpuasa selama sebulan penuh.
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Okki Margaretha |