"Rp 6 juta ya?!," ujar Aiman.
"Iya...," sahut Emil.
"Saya mau tahu, gaji menjadi direktur BUMN pada waktu itu berapa?," ujar Aiman lagi.
"Sebagai VVIP waktu itu ya...," ujar Emil.
"Nolnya ngegelinding lah...," sahut Arumi Bachsin sambil tertawa.
"Lebih dari sepuluh kalinya ya, hehe," sambung Emil tertawa.
"Lebih dari Rp 60 juta?," tanya Aiman.
"Lebih, lebih lagi," kata Emil.
"Ada Rp 100 juta?," ujar Aiman.
"Ya, sekitar segitulah...," sambung Emil Dardak.
"Rp 100 juta per bulan?," sahut Aiman.
Jadi Tukang Besi di Kanada, Tengku Firmansyah Getol Kuliah Lagi di Usianya ke-47 Tahun dan Berhasil Lolos Entrance Exam: Alhamdulillah