Namun, ketika pikiran anak bermasalah dan mereka mengalami banyak perubahan dalam hidupnya, kecil kemungkinan alasan dan logika akan meyakinkan, apalagi memotivasi mereka untuk mengubah sikap.
2. Menghukum dianggap solusi
Menghukum anak remaja hanya akan memperburuk hubungan.
Meskipun orangtua mungkin merasa frustrasi dengan anak remaja karena sikapnya.
Namun, hukuman tidak akan mengubah apapun.
Baca Juga: 5 Penyebab Depresi pada Remaja yang Harus Orangtua Waspadai! Nomor 3 Sering Terabaikan
Sebaliknya, yang dapat orangtua lakukan adalah menunggu anak terbuka.
Bersikaplah halus tentang bagaimana kamu menjangkau anak dan jangan menghampirinya dengan pertanyaan.
3. Menganggap perilaku buruk disengaja
Banyak orangtua percaya bahwa perilaku buruk anak remaja disengaja.
Tapi, mereka hanya mengalami serangkaian perubahan biologis, fisik dan emosional, yang mendorong ke sikap seperti itu.
Sebagai orangtua, kamu harus menjadi orang yang tidak boleh mengabaikan emosi anak pada saat-saat seperti itu dengan menyebutnya “disengaja”.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | times of india |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |