"Saya akan melakukan apa saja untuk rakyat saya. Tapi saya tidak tahu harus berbuat apa," kata Nadine.
Nadine kemudian bertanya mengapa ada orang yang mengirim bom ke rumahnya untuk membunuhnya.
"Mengapa kita pantas menerima ini? Apa yang kami lakukan untuk ini?" tanyanya.
"Ini tidak adil," tutupnya kesal di akhir video.
God, my heart. Bless her. pic.twitter.com/ZEsJ4ru2FX
— Barry Malone (@malonebarry) May 15, 2021
Rekaman itu diambil oleh jurnalis Middle East Eye pada 15 Mei lalu di Gaza.
Video yang telah ditonton lebih dari 4 juta kali ini direkam setelah Israel meluncurkan serangan selama hampir sepekan.
Dimulai dari Senin kemarin, serangan Israel telah menewaskan sedikit 149 orang Palestina, termasuk 41 anak-anak.
Mengutip News18.com, Minggu (15/5/2021), serangan Israel juga membuat 1.000 orang terluka, banyak di antaranya anak-anak di bawah umur.
Baca Juga: Istri Sapri Pantun Kenang Sosok Sang Suami yang Penyayang dan Senang Berguyon
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan Israel terhadap Hamas akan terus berlanjut selama diperlukan.
Serangan ini merupakan pembalasan bagi kelompok Palestina Hamas yang meluncurkan roket ke Israel setelah polisi Israel menyerang jamaah Palestina di masjid Al-Aqsa.
Sebelum konflik meletus, polisi Israel juga sempat mengusir orang Palestina dari rumah mereka di Yerusalem timur.
Hingga Minggu dini hari, Israel masih terus menggempur Gaza dengan serangan udara hingga menghancurkan kantor media di jalur Gaza.
Palestina juga sempat membalas serangan Israel dengan meluncurkan ratusan roket.
Israel melaporkan korban dari roket Palestina juga termasuk anak di bawah umur.
(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | Twitter,News 18 |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |